Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, Edisi Ketiga, terbitan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Balai Pustaka, halaman 238, evaluasi diartikan sebagai penilaian (assessment). Dari evaluasi terbentuk kata kerja mengevaluasi, yang berarti menilai, atau memberikan penilaian. Evaluasi memang menyangkut hal yang sangat luas dan suatu hal yang mustahil hanya bisa dibahas dalam satu bagian tulisan saja. Oleh karena itu tulisan ini hanya sebatas hal-hal mengenai berbagai kaidah dalam menyusun materi evaluasi di sekolah.
Nah, sebentar lagi sekolah-sekolah mau melaksanakan Ujian Kenaikan Kelas (UKK), dan bulan-bulan sebelumnya merupakan bulan penuh evaluasi, bahkan evaluasi tahap akhir yang berstandar nasional. Menghadapi ujian, seringkali ada kegelisahan dan kecemasan para siswa kita. Hal ini disebabkan karena ketidaksiapan mereka, baik secara mental dan juga secara materi pembelajaran.
Terlepas dari semuanya itu, guru sebagai seorang evaluator diandaikan dapat membuat evaluasi yang benar, sehingga mengurangi tingkat kebingungan dan kegelisahan para peserta evaluasi nantinya. Berikut ini, akan diuraikan kaidah-kaidah yang harus diperhatikan oleh seorang evaluator dalam menyusun sebuah materi evaluasi. Moga-moga bermanfaat bagi kita semua.
Kaidah menyusunan evaluasi berbentuk pilihan ganda
- Soal harus sesuai dengan kehendak indikator
- Pilihan jawaban harus homogen dan logis
- Hanya ada jawaban yang paling benar
- Pokok soal harus dirumuskan dengan singkat, jelas dan tegas
- Rumusan pokok dan opsi jawaban merupakan pernyataan yang diperlukan saja
- Pokok soal tidak memberi petunjuk ke kunci jawaban
- Pokok soal bebas dari pernyataan yang bersifat negatif ganda
- Gambar/grafik/tabel/diagram dan sejenisnya harus jelas dan terbaca
- Panjang opsi jawaban relatif sama
- Opsi jawaban tidak menggunakan pernyataan yang berbunyi “semua jawaban benar” atau “semua jawaban salah”
- Opsi jawaban yang berbentuk angka atau waktu disusun berdasarkan urutan besar kecilnya angka atau kronologis
- Butir soal tidak bergantung pada jawaban soal sebelumnya
- Soal harus sesuai dengan EYD
- Soal menggunakan bahasa yang komunikatif
- Soal tidak menggunakan bahasa yang berlaku setempat
- Opsi jawaban tidak mengulang kata/frase pada opsi jawaban
- Tanda elipsis (…) bila opsi jawaban dimaksudkan di tengah dan empat titik (… .) bila diakhir soal.
- Opsi jawaban tidak diakhiri dengan tanda titik.
Kaidah menyusunan evaluasi berbentuk isian
- Soal sesuai dengan kehendak indikator
- Jawaban hanya boleh meliputi satu atau dua kata yang tidak dapat dipisahkan
- Soal harus sesuai dengan EYD
- Soal menggunakan bahasa yang komunikatif
- Soal tidak menggunakan bahasa yang berlaku setempat
Kaidah menyusunan evaluasi berbentuk uraian terbatas
- Soal sesuai dengan kehendak indikator
- Batasan pertanyaan dan jawaban yang diharapkan jelas
- Isi materi sesuai dengn tujuan pengukuran
- Rumusan soal harus menggunakan kata tanya atau perintah yang menuntut jawaban terurai
- Ada petunjuk yang jelas tentang cara mengerjakan soal
- Menentukan skor maksimum dan dibagikan dalam beberapa soal
- Soal tidak mengandung kata/kalimat yang menimbulkan penafsiran ganda atau salah pengertian
- Tidak mengandung kata-kata yang dapat menyinggung perasaan siswa
- Soal harus sesuai dengan EYD
- Soal menggunakan bahasa yang komunikatif
- Soal tidak menggunakan bahasa yang berlaku setempat
- Hanya menggunakan Kata Kerja Operasional (KKO): Tuliskan atau jelaskan.
Demikian dulu untuk kali ini, kalau ada yang kurang jelas, silakan saja disharing melalui komentar untuk bisa dibahas selanjutnya. Saya berharap tulisan ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
Salam Guru Kampung
0 komentar:
Posting Komentar
Tuliskan komentar atau pertanyaan Anda disini