PANGGILAN KARYA/PROFESI

Manusia adalah makluk pekerja atau dalam sosiologi dikenal dengan istilah homo faber. Tanpa bekerja manusia kehilangan jati dirinya sebagai manusia. Maka apapun suatu pekerjaan, asalkan halal, orang akan merasa dirinya bernilai di hadapan sesamanya. Sebaliknya orang-orang yang berada di usia produktif namun tidak bekerja akan merasa rendah diri dalam pergaulan masyarakat. Seiring dengan perkembangan zaman serta gaya hidup dewasa ini, makna dan nilai bekerja nampaknya telah bergeser. Bekerja dipahami secara sempit sebagai hal duniawi belaka. Kebanyakan orang tanpa sadar melihat makna bekerja sekadar mencari penghasilan untuk memenuhi kebutuhan hidup. Di zaman yang semakin kompleks, makna dan nilai bekerja telah menyempit menjadi mengejar nilai ekonomis. Kepuasan dalam bekerja identik dengan kepuasan materialistik. Manusia bekerja tidak lagi untuk memenuhi kebutuhan hidup masing-masing, namun untuk mengumpulkan modal.

Modal dan uang dikejar demi uang itu sendiri dan tidak lagi mempertimbangkan kesejahteraan bersama (bonum commune). Kerja pun bukan lagi demi pemenuhan kebutuhan hari ini, tetapi melampaui kebutuhan dan memiliki orientasi mengumpulkan sebanyak-banyaknya. Bahkan demi mendapatkan hasil ekonomis seseorang mengabaikan nilai moral dalam bekerja dengan melakukan praktik ketidakjujuran. Kasus korupsi yang menggurita di Indonesia adalah contoh konkrit bagaimana orang bekerja mengumpulkan harta secara tidak jujur.

Pergeseran kerja pun tampak dalam pilihan bekerja. Bekerja yang meningkatkan gengsi sekaligus meningkatkan hasil ekonomis yang banyak diburu. Demi mendapatkan pekerjaan itu, seseorang menghalalkan segala cara. Di dalam masyarakat pun tercipta pembedaan, mana pekerjaan yang kelas satu dan mana pekerjaan yang kelas dua. Masyarakat kurang menghargai pekerjaan domestik atau pekerjaan biasa, seperti ibu rumah tangga, buruh dan petani, meskipun pekerjaan itu dijalani dengan penuh ketekunan dan pengorbanan.

Gereja Katolik melalui Ajaran Sosialnya menaruh perhatian yang serius pada nilai kerja manusia. Manusia diciptakan menurut gambar Allah dan diberi mandat untuk mengelola bumi. Dengan ini, manusia hendaknya menyadari, ketika ia melakukan pekerjaan, ia berpartisipasi dalam pekerjaan Tuhan. Dengan tenaganya, manusia memberikan sumbangan merealisasikan rencana Tuhan di bumi. Manusia diharapkan tidak berhenti untuk membangun dunia menjadi lebih baik atau mengabaikan sesama. Manusia memiliki tanggung jawab lebih untuk melakukan hal itu. (LE25). Karena pekerjaan merupakan kunci atau solusi dari masalah sosial. Pekerjaan sangat menentukan manusia dalam membuat hidup menjadi lebih manusiawi. (LE 3). Sebagai citra Allah, peran kerja manusia sangat penting sebagai faktor produktif, untuk memenuhi kepenuhan material dan non material. Hal ini jelas, karena dalam melakukan pekerjaan, seseorang secara alami terhubung dengan manusia atau pekerjaan orang lain. Dengan bekerja, manusia berinteraksi dengan manusia lain. Lewat bekerja pula, manusia menghasilkan sesuatu untuk orang lain. Dengan demikian, pekerjaan membuat manusia menghasilkan sesuatu, menjadi berubah dan produktif. Karena sumberdaya manusia yang bekerja jauh lebih luas daripada sumber daya alam dan karena itu membuat manusia semakin sadar untuk mengolahnya (Centesimus Annus 31).

Makna Kerja

Ada berbagai makna kerja ditinjau dari berbagai segi. Di sini kita hanya melihat makna kerja ditinjau dari segi ekonomi, sosiologi, dan antropologi.

  1. Makna atau arti ekonomis; Dari sisi ekonomi, bekerja dipandang sebagai pengerahan tenaga untuk menghasilkan sesuatu yang diperlukan atau diinginkan oleh seseorang atau masyarakat. Dalam hal ini dibedakan menjadi pekerjaan produktif (misalnya pertanian, pertukangan, dan sebagainya), distributif (misalnya perdagangan), dan jasa (misalnya guru, dokter, dan sebagainya). Kerja merupakan unsur pokok produksi yang ketiga, di samping tanah dan modal. Jadi, makna ekonomis dari kerja ialah memenuhi dan menyelenggarakan kebutuhankebutuhan hidup yang primer.
  2. Makna sosiologis; Kerja, selain sebagai usaha untuk memenuhi kebutuhan sendiri, sekaligus juga mengarah kepada pemenuhan kebutuhan masyarakat. 
  3. Makna antropologis; Kerja memungkinkan manusia untuk membina dan membentuk diri dan pribadinya. Dengan kerja, manusia menjadi lebih manusia dan lebih bisa menjadi teman bagi sesamanya dengan menggunakan akal budi, kehendak, tenaga, daya kreatif, serta rasa tanggung jawab terhadap kesejahteraan umum.

Tujuan kerja 

  1. Mencari nafkah. Kebanyakan orang bekerja untuk mencari nafkah, mengembangkan kehidupan jasmaninya dan mempertahankannya. Artinya, orang bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidup, untuk memperoleh kedudukan serta kejayaan ekonomis, yang menjamin kehidupan jasmaninya untuk masa depan. Nilai yang mau dicapai ini bersifat jasmani. Memajukan teknik dan kebudayaan. Nilai yang mau dicapai ini lebih bersifat rohaniah. 
  2. Memajukan salah satu cabang teknologi atau kebudayaan, dari yang paling sederhana sampai kepada yang paling tinggi.  
  3. Menyempurnakan diri sendiri. Dengan bekerja manusia lebih menyempurnakan dirinya sendiri. Ia menemukan harga dirinya. Atau lebih tepat: ia mengembangkan kepribadiannya. Dengan kerja, manusia lebih memanusiakan dirinya.

Ajaran Gereja tentang Kerja

Menurut Konsili Vatikan II ”Bagi kaum beriman ini merupakan keyakinan: kegiatan manusia baik perorangan maupun kolektif, atau usaha besar-besaran itu sendiri, yang dari zaman ke zaman dikerahkan oleh banyak orang untuk memperbaiki kondisi-kondisi hidup mereka, memang sesuai dengan rencana Allah. Sebab manusia, yang diciptakan menurut gambar Allah, menerima titah-Nya, supaya menaklukkan bumi beserta segala sesuatu yang terdapat padanya, serta menguasai dunia dalam keadilan dan kesucian; ia mengemban perintah untuk mengakui Allah sebagai Pencipta segala-galanya, dan mengarahkan diri beserta seluruh alam kepada-Nya, sehingga dengan terbawahnya segala sesuatu kepada mausia nama Allah sendiri dikagumi di seluruh bumi”.

Kesadaran, bahwa kerja manusia ialah partisipasi dalam kegiatan Allah, menurut Konsili, bahkan harus meresapi ”pekerjaan sehari-hari yang biasa sekali. Sebab pria maupun wanita, yang-sementara mencari nafkah bagi diri maupun keluarga mereka-melakukan pekerjaan mereka sedemikian rupa sehingga sekaligus berjasa-bakti bagi masyarakat, memang dengan tepat dapat berpandangan, bahwa dengan jerih-payah itu mereka mengembangkan karya Sang Pencipta, ikut memenuhi kepentingan sesama saudara, dan menyumbangkan kegiatan mereka pribadi demi terlaksananya rencana ilahi dalam sejarah”.

Spiritualitas Kristiani kerja itu harus merupakan warisan bagi semua. Khususnya pada zaman modern, spiritualitas kerja harus menampilkan kematangan yang dibutuhkan untuk menanggapi ketegangan-ketegangan dan ketidak-tenangan budi dan hati. ”Umat kristiani tidak beranggapan seolah-olah karya-kegiatan, yang dihasilkan oleh bakat-pembawaan serta daya-kekuatan manusia, berlawanan dengan kuasa Allah, seakan-akan ciptaan yang berakalbudi menyaingi Penciptanya. Mereka malahan yakin, bahwa kemenangan-kemenangan bangsa manusia justru menandakan keagungan Allah dan merupakan buah rencana-Nya yang tak terperikan. Adapun semakin kekuasaan manusia bertambah, semakin luas pula jangkauan tanggung jawabnya, baik itu tanggung jawab perorangan maupun tanggung jawab bersama. Maka jelaslah pewartaan kristiani tidak menjauhkan orang-orang dari usaha membangun dunia pun tidak mendorong mereka untuk mengabaikan kesejahteraan sesama; melainkan mereka justru semakin terikat tugas untuk melaksanakan itu”.

Menurut Konstitusi ”Lumen Gentium”-”kaum beriman wajib mengakui makna sedalamdalamnya, nilai serta tujuan segenap alam tercipta, yakni: demi kemuliaan Allah. Lagi pula mereka wajib saling membantu juga melalui kegiatan duniawi untuk hidup dengan lebih suci, supaya dunia diresapi semangat Kristus, dan dengan lebih tepat mencapai tujuannya dalam keadilan, cinta kasih dan damai....Maka dengan kompetensinya di bidang profan serta dengan kegiatannya, yang dari dalam diangkat oleh rahmat Kristus, hendaklah mereka memberi sumbangan yang andal, supaya hal-hal tercipta dikelola dengan kerja manusia, keahlian teknis, serta kebudayaan yang bermutu, menurut penetapan Sang Pencipta dan dalam cahaya Sabda-Nya”(LE 25)

Centesimus Annus (Ulang tahun ke seratus) “....Sumber pertama segala sesuatu yang baik ialah karya Allah sendiri yang menciptakan bumi dan manusia, serta mengurniakan bumi kepada manusia, supaya manusia dengan jerih-payahnya menguasainya dan menikmati buahhasilnya (bdk. Kej 1:28-29). Allah menganugerahkan bumi kepada seluruh umat manusia, supaya bumi menjadi sumber kehidupan bagi semua anggotanya, tanpa mengecualikan atau mengutamakan siapapun juga. Itulah yang menjadi dasar mengapa harta-benda bumi diperuntukkan bagi semua orang. Sebab berkat kesuburannya dan kemampuannya untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan manusia,; bumi merupakan kurnia Allah yang pertama untuk menjadi sumber kehidupan baginya. Tetapi bumi tidak menghasilkan buah-buahnya tanpa tanggapan manusia yang khusus terhadap anugerah Allah, atau : tanpa kerja. Melalui kerja manusia dengan menggunakan akal-budi dan kebebasannya menguasai bumi, dan menjadikannya kediaman yang layak bagi dirinya. Begitulah manusia menjadikan miliknya sebagian bumi yang diperolehnya denganbekerja. Itulah asal-mula milik perorangan. Sudah jelaslah ia terikat kewajiban untuk tidak menghalang-halangi sesamanya mendapat bagiannya dari kurnia Allah. Bahkan ia harus bekerja sama dengan mereka untuk bersama-sama menguasai seluruh bumi....” (CA 31).

Makna Kerja menurut Ajaran Sosial Gereja

Kerja atau bekerja adalah ciri hakiki hidup manusia. Dengan bekerja hidup manusia  memperoleh arti. Dengan bekerja, seseorang merasa dirinya berharga di tengah keluarga dan masyarakat. Demi hormat terhadap martabat manusia tidak seorang pun boleh dihalangi bekerja. Demi harga diri setiap orang harus bekerja menanggung hidupnya sendiri dengan nafkah yang ia peroleh dan mendukung hidup bersama. Namun pekerjaan juga mempunyai makna religius. Allah sendiri dilukiskan sebagai Pencipta yang bekerja dari hari pertama sampai hari yang keenam dan pada hari yang ketujuh beristirahat dari pekerjaan yang dikerjakan-Nya. (Kej 1:1-2:3). Maka menyangkut hal ini perlu diperhatikan:

  1. Allah menyuruh manusia untuk bekerja.
  2. Dunia dan makhluk-makhluk lainnya diserahkan oleh Allah kepada manusia untuk dikuasai, ditaklukkan dan dipergunakan. (Kej 1:28-30).
  3. Dengan demikian manusia menjadi wakil Allah di dunia ini. Ia menjadi pengurus dan pekerja yang menyelenggarakan ciptaan Tuhan.
  4. Dengan bekerja manusia bukan saja dapat bekerja sama dengan Tuhan, tetapi juga dengan Pekerja yang menyelenggarakan ciptaan Tuhan.
  5. Dengan bekerja manusia mendekatkan dirinya secara pribadi dengan Allah!
  6. Manusia akhirnya teruntuk bagi Allah sebagai yang terakhir. Kerja, akhirnya merupakan salah satu bentuk pengabdian pribadi kepada Allah sebagai tujuan akhir manusia. Disini menjadi nyata bahwa kerja sungguh bisa mempunyai aspek religius, selain aspek pribadi dan sosial.

Hubungan antara Kerja dan Doa

Ora et labora! Berdoa dan bekerjalah! Doa mempunyai peranan penting dalam pekerjaan kita. Dapat disebut antara lain:

  1. Doa dapat menjadi daya dorong bagi kita untuk bekerja lebih tekun, lebih tabah dan pasrah.
  2. Doa dapat memurnikan pola kerja, motivasi dan orientasi kerja kita, apabila sudah tidak terlalu murni lagi.
  3. Doa sering merupakan saat-saat refleksi diri dan kerja yang sangat efektif. Doa dapat menjadikan kerja manusia mempunyai aspek religious dan adikodrati.

Doa dan kerja memiliki keterkaitan yang sangat erat. Semakin kita bekerja maka seharusnya semakin kita berdoa. Karena ketika kerja semakin banyak, dapat membuat orang semakin tenggelam dan terikat pada kerja. Maka doa sebagai refleksi atas kerja harus ditingkatkan supaya kerja tetap murni dalam segala aspek. Kalau kerja semakin banyak, tentu semakin dibutuhkan kekuatan dan dorongan. Doa dapat menjadi kekuatan bagi orang beriman. Doa dan kerja seharusnya merupakan ungkapan dan perwujudan iman seseorang.

Kerja dan Istirahat

Kerja dan istirahat merupakan dua hal yang saling melengkapi. Karena memerlukan istirahat, manusia seharusnya bekerja menurut irama alam seperti yang dilakukan oleh para petani dalam masyarakat pedesaan: peredaran hari dan pergantian musim menetapkan irama kerja dan istirahat. Namun di dunia industri irama semacam itu hancur: orang bekerja dalam irama mesin dan di bawah perintah orang lain. Tidak jarang orang kehilangan haknya untuk beristirahat demi target produksi. Dengan demikian kerja bukan merupakan bagian hidup manusia lagi, tetapi hanya merupakan sarana untuk mencapai suatu tujuan di luar manusia. Dengan kata lain pekerjaan menjadi sarana produksi melulu dan dengan demikian merendahkan martabat manusia.

Perlu diingat ingat bahwa pekerjaan itu bernilai karena manusia sendiri bernilai. Dalam situasi di mana manusia tidak dapat menikmati nilai kerjanya secara pribadi dan langsung, maka upah dan kedudukannya dalam masyarakatlah yang mengungkapkan nilai kerjanya. Dalam hal ini manusia dipandang dan diperlakukan sebagai alat produksi, bukan sebagai citra Allah, suatu hal yang merendahkan martabat manusia.

Kitab Suci Kejadian menceritakan bahwa Allah sendiri juga bekerja. Sebagai Pencipta, Ia bekerja enam hari lamanya dan beristirahat pada hari yang ketujuh (Kej 1:1-2:3). Bahkan Ia tetap bekerja sampai hari ini (Yoh 5:17). Sebagai citra Allah, manusia harus meneladani Dia, juga dalam bekerja. Semua orang harus bekerja apa pun kedudukan sosialnya atau jenis kelaminnya; “Enam hari lamanya engkau akan bekerja…..” (Kej 23:12). Dengan bekerja sehari-hari manusia berpartisipasi dalam usaha Tuhan Pencipta; ia diajak untuk turut menyempurnakan diri sendiri dan mengembangkan alam raya. Sekaligus dengan bekerja manusia memuliakan Allah dan mengabdi kepada-Nya sebagai tujuan akhirnya. Dalam Kitab Suci dikatakan, bahwa Tuhan tidak hanya bekerja, tetapi juga beristirahat. Hari ketujuh merupakan hari istirahat, setelah enam hari sebelumnya Ia bekerja. Ia menyuruh manusia untuk beristirahat juga setelah bekerja: “…hari ketujuh adalah hari Sabat Tuhan, Allahmu; maka jangan melakukan suatu pekerjaan” (Kel 20:10). Maka sebagai citra Allah manusia tidak dapat dipaksa untuk bekerja secara terus menerus. Ia juga harus diberi kesempatan untuk beristirahat.

Maka sebetulnya dalam firman Tuhan itu terkandung tiga kewajiban manusia; kewajiban bekerja, kewajiban beristirahat, dan kewajiban melindungi mereka yang harus bekerja dalam ketergantungan. Dengan demikian, hidup semua orang dilindungi. Jadi, jangan sampai kerja menjadi lebih penting daripada hidup dan hasil kerja dinilai lebih tinggi daripada manusia. Firman Tuhan mau membebaskan manusia dari penindasan manusia oleh pekerjaan dan perencanaannya sendiri. Tuhan menghendaki supaya manusia tetap tinggal sebagai “citra Allah” dan bukan alat produksi.

146 komentar:

  1. Naomi adriani gea
    12 mipa1
    Segala sesuatu yg di kerjakan oleh manusia harus dibarengi dengan doa,karna jika tidak di barengi dengan doa maka pekerjaan yg kita kerjakan akan sia",semua nya harus dengan izin tuhan.Mendorong kita untuk tetap berpikir positif di setiap perkerjaan yg kita lakukan.

    BalasHapus
  2. Nama:Grace Alegori Telaumbanua
    Kelas:XII MIPA 1

    Kerja dan istrahat adalah dua hal yang harus salin melengjapi,jadi seseorang juga tidak perlu terlalu hanya dalam bekerja saja namun harus juga dilengkapi dengan istrahat,sama halnya seperti Tuhan bekerja sampai hari ke enam dan beristirahat pada hari ketujuh.

    Terima kasih☺️

    BalasHapus
  3. Nama: Simon Oosaro Zebua
    Kelas : XII MIPA 1
    Pekerjaan yang tidak mendahulukan tuhan adalah bohong dan pekerjaan yang tidak berasal dari hati adalah keterpaksaan . Jadi jika kita ingin melakukan segala pekerjaan ingat Tuhan , ingat orang tua , dan ingat saudara yang membantu mu

    BalasHapus
  4. Nama :Hansen Putra Perdana Lase
    Kelas : XII MIPA 2
    Kerja dan istirahat hal yang saling melengkapi, karna manusia tidak dapat bekerja secara terus menerus.

    BalasHapus
  5. Nama : Ifemona Sarofamati Daeli
    Kelas : XII MIP 2
    Dari artikel di atas kita dapat mempelajari bahwa Allah memerintahkan manusia untuk bekerja agar manusia dapat mempergunakan hasil dari pekerjaannya itu. Allah juga memerintahkan kita untuk berkuasa atas alam ciptaan akan tetapi berkuasa bukan dalam arti menguasainya secara sewenang-wenang akan tetapi berkuasa untuk melindungi agar kita semua dapat menikmati ciptaan Tuhan.

    BalasHapus
  6. Nama:Benidar Hartati Zamasi
    Kelas:XII Mipa 2
    Kesadaran, bahwa kerja manusia ialah partisipasi dalam kegiatan Allah.

    Terimakasih🙏

    BalasHapus
  7. Eunike Stefhani Buulolo
    12 IPA 1
    Dengan bekerja manusia memperoleh arti serta dengan bekerja seseorang merasa dirinya berharga di tengah keluarga dan masyarakat.

    BalasHapus
  8. Pisteuen Televani Zega
    XII MIPA 1

    Kerja merupakan salah satu Kewajiban manusia sesuai dengan firman Tuhan. Janganjadikan kerja menjadi lebih penting daripada hidup dan hasil kerja dinilai lebih tinggi daripada firman Tuhan. Sebab semua profesi kita di dunia ini di berikan oleh dari pada Tuhan. Tuhan mengkehendaki manusia supaya tetap tinggal sebagai CITRA ALLAH dan bukan sebagai alat produksi

    BalasHapus
    Balasan
    1. Apakah Pisteuen sudah paham maksudnya kalimat "tetap tinggal sebagai CITRA ALLAH dan bukan sebagai alat produksi"?

      Hapus
  9. Nama:Ezra Yolanda Zendrato
    Kelas:XII-MIPA2
    Menurut saya Materi pembelajaran kali ini menyadarkan kita bahwasanya kita bekerja bukan hanya untuk kebutuhan material kita saja tetapi juga menunjukkan jati diri kita sebagai manusia. Materi kali ini akan jadi pegangan saya kedepan supaya saat saya memiliki sebuah pekerjaan saya dapat menjalankan pekerjaan dengan baik dan jujur sehingga jati diri saya pun dapat saya junjung sebagaimana mestinya

    BalasHapus
  10. Nama: Nela Bohalima
    Kelas:XII MIPA 2

    Kerja atau bekerja adalah ciri hakiki manusia dengan kita bekerja hidup kita memperoleh arti.dengan bekerja kita juga akan merasa bahwa diri kita berharga ditengah keluarga maupun masyarakat dan tidak ada seorang pun yang bisa menghalangi kita untuk bekerja...

    BalasHapus
  11. Nama : Kornelius Bezaro Laoli
    Kelas: XII Mipa 1
    Pekerjaan yang dilakukan tanpa mengandalkan tuhan sama saja sia sia,oleh karena itu sebelum melakukan pekerjaan maka ingat lah tuhan atau pun berdoa supaya pekerjaan yang kita lakukan berjalan dengan lancar

    BalasHapus
  12. Nama:sinta damai yanti ndruru
    Kelas:XII mipa 1,dari materi yang di berikan pada pagi hari ini,saya mengambil satu kutipan bahwa pekerjaan yang tidak di awali dengan berdoa akan menuai hasil yang sia2,karena segala yang kita kerjakan itu semuanya Tuhan lah yang memberikannya,makanya disini kita di ajarkan untuk selalu bersyukur melalui cara berdoa kepada Tuhan yang maha esa,
    Dan terkadang juga pada jaman sekarang ini banyak orang yang lupa dengan Tuhan karena ia pikir semua yang ia dapatkan itu adalah semuanya karena caranya sendiri bukan karena Tuhan,
    Yang terpenting untuk kita semua adalah jangan lupa untuk selalu bersyukur dengan apa yang kita miliki saat ini,dan marilah kita mengawali segala pekerjaan kita dengan mengawalinya dengan berdoa terlebih dahulu,
    Terimakasih untuk materinya ya pak🙏

    BalasHapus
  13. Nama:Angelina priskila laowo
    Kelas:XII mipa 1
    Manusia dalam melakukan perkejaannya itu selalu di barengi dengan doa agar apa yang dikerjakan dapat diberkati.Dalam bekerja istrahat juga perlu serta melindungi mereka yang harus bekerja dalam.ketergantungan.Dalam jangan lupakam Tuhan karna kita melakukan sesuatu itu sesuai dengan kehendak dan izin dari nya

    BalasHapus
  14. Nama : Aldy Putra Valentin Ndraha
    Kelas : XII-MIPA 1

    Pekerjaan yang telah di berikan Allah kepada manusia itu untuk membangun,merawat dan menyayangi bumi terlepas dari orang-orang yang ingin merusak bumi

    Trimaksih🙏

    BalasHapus
  15. Nama: Arviani Benedicta Zalukhu
    Kelas:XII-MIPA1

    Sesuatu perkerjaan yg dilakukan setiap manusia akan lebih bermakna dan berharga dengan meminta pertolongan dan rahmat dari Allah.

    Terimakasih 🙏

    BalasHapus
  16. Nama:Elisabet Kris Noverlina Laia
    kelas:XII Mipa 2
    Berdasarkan artikel diatas kita mengetahui bahwa kita adalah makhluk pekerja oleh sebab itu ada baiknya ketika kita melakukan suatu pekerjaan kita harus melakukan nya dgn iklas agar pekerjaan itu tdk menjadi beban bagi kita.Sekian dan Terimakasih pak🙏

    BalasHapus
  17. Nama : Priska Krisdayanti Gulo
    Kelas : XII-Mipa 2
    Dari materi tersebut, kita mengetahui bahwa manusia harus bekerja untuk mempertahankan hidup dan jati dirinya sebagai manusia.
    Terimakasih 🙏

    BalasHapus
  18. Nama : Jesica Miranda Gea
    Kelas : XII MIPA 2
    Allah menyuruh manusia untuk bekerja dgn demikian manusia manusia menjadi wakil Allah di dunia ini sebagai pengurus dan pekerja yang menyelenggarakan ciptaan tuhan

    BalasHapus
  19. Nama : Filipus Rizky Tri Glorius Gea
    kelaa : XII-MIPA 1

    Sebagai citra Allah, peran kerja manusia sangat penting sebagai faktor produktif, untuk memenuhi kebutuhan material dan non maaterial. Hal ini jelas karena dalam melakukan pekeejaan, seseorang secara alami terhubung dengan manusia atau pekerjaan orang lain

    BalasHapus
    Balasan
    1. Filipus yang baik,
      yakin Lipus paham kalimat yang Pilipus tuis ini?

      Hapus
  20. Nama : Jennika Florence Alfani halawa
    Kelas : XII-Mipa 2
    Kita bekerja bukan untuk diri kita sendiri, bukan juga untuk sesama kita,melainkan untuk tuhan.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Jenika yang manis,
      Mungkin perlu koreksi sedikit ya.. mungkin per menambahkan kata HANYA, sehingga kalimat menjadi: Kita bekerja bukan hanya untuk diri sediri dan bukan hanya untuk sesasam, tetapi untuk Tuhan.

      Hapus
  21. Nama : Reni Durti Zai
    Kelas : XII MIPA 2

    Kerja harus diawali dengan berdoa agar lebih tekun, sabar dan pasrah. Kerja juga harus dilengkapi dengan istirahat, yang tidak bisa bekerja secara terus menerus.
    Terimakasih Pak��

    BalasHapus
  22. Nama : Damai Putera Telaumbanua
    Kelas : XII MIPA 2
    Dari materi diatas mengajarkan bahwa kewajiban ada tiga yaitu, kewajiban bekerja, beristirahat dan kewajiban untuk melindungi mereka yg bekerja.
    Dan pada materi diatas diharapkan tidak menilai hasil pekerjaan lebih beharga dari manusia yg bekerja itu sendiri. Trimakasih

    BalasHapus
  23. Dari artikel di atas terkandung tiga kewajiban manusia dalam firman Tuhan. yaitu : kewajiban bekerja, kewajiban beristirahat, dan kewajiban melindungi mereka yang harus bekerja dalam ketergantungan. Dengan demikian, hidup manusia lebih penting dari kerja dan manusia lebih berharga dari hasil kerja.

    BalasHapus
  24. Nama : Andi Roni Putra Harefa
    Kelas: XII Mipa1
    Dari materi di atas Allah mendorong kita
    Untuk bekerja.
    Tidak lepas dari itu doa sangat berhubungan dengan kerja karna doa dapat memberi kita semangat,motivasi kekuatan dan menghindari kita dari perbuatan yang jahat makan doa sangat penting dalam bekerja sehingga kerja kita akan terbekati

    BalasHapus
  25. Nama: petra paskani ndruru
    Kls:Xii mipa 2

    Di artikel diatas kita bisa memahami
    Bahwa pekerjaan yg diiringi dengan doa akan mampu membuahkan hasil yang baik🙂 meski kadang goyah dengan doa semua akan kembali seimbang.
    Ora et labora🙂

    BalasHapus
  26. Nama : Niscaya Aprian Nazara
    Kelas : XII-MIPA 1
    Pada materi tentang Panggilan Karya/Profesi hari ini dapat kita ketahui bahwa spiritualitas kristiani kerja itu merupakan warisan bagi semua. Khususnya pada masa modern, spiritualitas kerja harus menampilkan kematangan dan ke tidak tenangan budi dalam hari. Terima kasih.

    BalasHapus
  27. Nama: Domna Dewi Yanti Gulo
    Kelas: XII mipa 1
    Dari materi di atas kita dapat pahami bahwa kedekatan manusia dengan Allah sebagai sumber kehidupan juga merupakan salah satu ukuran kesejahteraan seseorang. Manusia diharapkan sungguh² menyadari bahwa segala sesuatu yang ada di duniawi adalah berasal dari Tuhan

    BalasHapus
  28. Nama:Jessica Manao
    Kelas:XII Mipa 1
    Dari materi diatas yg dapat saya simpulkan bahwa suatu kehidupan selalu didadari oleh iman.Segala sesuatu yg kita kehendaki harus selalu kita bawa dalam doa dan percaya bahwa segala sesuatu yg dikehendaki merupakan jalan hidup yg kekal😇Terimaksih🙏

    BalasHapus
  29. Nama: ernesty halawa
    Kelas:XII mipa1

    Di materi diatas kita bisa mengetahui bahwa hubungan kerja dan doa sangatlah erat dan penting.dimana dari doa kita dpt menjadi daya dorong untuk bekerja lebih tekun dan memurnikan pola kerja serta menjadikan aspek religius untuk pekerjaan manusia. Terimakasih🙂

    BalasHapus
  30. Dalam materi diatas mengajarkan kita bahwa manusia adalah makhluk hidup. Tanpa bekerja manusia kehilangan jati dirinya sebagai manusia.maka apapun pekerjaan manusia, asalkan halal orang akan merasa dirinya bernilai dihadapan sesamanya.
    Terimakasih.

    BalasHapus
  31. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  32. Nama : Roswita Gulo
    Kelas: XII MIPA 1

    Dari materi tersebut,

    Pekerjaan yang dilakukan dalam Roh Kudus, dan dilakukan dengan sabar, dapat menjadi kurban rohani,yang bisa menjadi sarana untuk menguduskan diri kita kepada Allah :)

    BalasHapus
  33. Dalam materi diatas yang dpt saya ketahui yaitu Doa dan kerja memiliki keterkaitan yang sangat erat.semakin kita bekerja maka seharusnya semakin banyak kita berdoaa.Karna segala sesuatu harus diserahkan kepada tuhan.agar Tuhan dapat senantiasa memberkati dan memudahkan serta menyediakan yang Terindah pada akhirnya
    Ora et Labora
    Semua harus diawali dan diserahkan dalam Doa
    Tuhan Yesus memberkati 😇

    BalasHapus
  34. Manusia adalah homo faber yaitu makluk pekerja.
    Walaupun manusia diciptakan Tuhan utuk bekerja bukan berarti manusia harus bekerja disetiap saat tanpa istrhat. Selain bekerja Tuhan juga mewajibkan manusia utk istrhat sesuai dgn firman tuhan yg terdapat dlam k
    eluaran 20:9, serta memwajibkan manusia untuk melindungi yg dalam arti manusia wajib untuk tidak serkah

    BalasHapus
    Balasan
    1. Harusnya komentar dan tanggapan secara pribadi, bukan hanya mengambil kalimat keluar dari teks di atas. Tapi sekurang-kurangnya ada usaha .... hehehe

      Hapus
  35. Nama : valentina bernika irnadianis sihura
    Kelas:XII MIPA

    Dari materi di atas tersebut dapat kita ketahui MAKNA KERJA yaitu ada berbagai makna kerja di tinjau dari berbagai segi.Disini kita hanya melihat makna kerja di tinjau dari segi ekonomi,sosiologi dan antropologi

    Trimakasih pak🙏

    BalasHapus
  36. Nama : Agneselsa Susana Lase
    Kelas: XII MIPA

    Diatas telah mengajarkan kita bahwa manusia adalah makhluk hidup tanpa bekerja manusia dapat kehilangan jati diri nya nah, yang menjadi pertanyaan saya mengapa dikatakan bahwa tanpa bekerja manusia kehilangan jati dirinya sebagai manusia?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Agnes yang baik,
      Untuk pembelajaran kali ini Agnes saja yang bertanya. Mantap!!!
      Manusia jika tidak bekerja akan kehilangan jati dirinya, karena manusia sudah mendapatkan mandat dari Tuhan untuk mengelola (mengerjakan) menjaga dan melestarikan dunia. Coba bayangkan jika manusia tidak bekerja? Mungkin manusia itu akan mati kelaparan dan dikucilkan. Jadi bekerja itu merupakan salah satu wujud syukur kita kepada Tuhan pencipta, meskipun harus diingat tadi soal istirahat dan soal etika bekerja.

      Hapus
  37. Nama : Agneselsa Susana Lase
    Kelas: XII MIPA

    Diatas telah mengajarkan kita bahwa manusia adalah makhluk hidup tanpa bekerja manusia dapat kehilangan jati diri nya nah, yang menjadi pertanyaan saya mengapa dikatakan bahwa tanpa bekerja manusia kehilangan jati dirinya sebagai manusia?

    BalasHapus
  38. Nama : Henry Junior Zai
    kelas : XII Mipa 1

    Dari artikel diatas saya tertarik dengan kalimat "Tanpa bekerja manusia kehilangan jati dirinya sebagai manusia. Maka apapun suatu pekerjaan, asalkan halal, orang akan merasa dirinya bernilai di hadapan sesamanya"

    Terimakasih🙏

    BalasHapus
  39. Nama :Rosaline Inez Fitri Gulo
    Kelas:XII Mipa1

    Dalam materi diatas saya mengerti bahwa berdoa dan bekerja memiliki keterikatan yg sangat erat.Semakin semangat bekerja maka seharusnya juga kita semakin meluangkan waktu utk Tuhan. Karena ketika kita semakin byk kerja itu membuat kita tenggelam dalam pekerjaan tersebut.kalau kerja semakin banyak yg dibutuhkannya kekuatan dan dorongan. Dgn kita berdoa itu dapat menjadi kekuatan bagi orang yg beriman. Doa dan kerja merupakan ungkapan dan perwujudan iman seseorang.Oleh sebab itu sebelum melakukan sesuatu hal kita harus
    "Ora et Labora"😃

    Sekian dan terimakasih😊🙏

    BalasHapus
  40. Nama : JHUAN SAROTOTONAFO ZALUKHU
    Kelas : XII-MIPA2

    Dari materi diatas, saya mengetahui bahwa doa dan kerja memiliki keterkaitan yg sangat erat. Dimana ketika pekerjaan terlalu yang banyak akan membuat seseorang tenggelam dan terikat dlm pekerjaan tersebut. Maka doa sebagai refleksi atas kerha harus ditingkatkan supaya kerja tetap murni dlm segala aspek.

    Terima kasig🙏

    BalasHapus
  41. Nama:Perty Wildasari Gulo
    Kelas:XII Mipa 1

    Dari materi diatas, saya dapat mengambil kesimpulan bahwa manusia harus bekerja untuk mempertahankan hidup dan jati dirinya sebagai manusia. Tidak lepas dari itu doa sangat berhubungan dengan kerja karna doa dapat memberi kita semangat,motivasi kekuatan dan menghindari kita dari perbuatan yang jahat sehingga pekerjaan kita akan terbekati.Kemudian,suatu kehidupan selalu didasari oleh iman.Segala sesuatu yg kita kehendaki harus selalu kita bawa dalam doa dan percaya bahwa hal tsb adalah jalan hidup yg kekal
    Terimakasih😇

    BalasHapus
  42. Nama : Puji Eljelina Zebua
    Kelas : XII MIPA 2
    Dari materi ini saya mengetahui bahwa sebenarnya dalam firman Tuhan terkandung 3 kewajiban kita sebagai manusia, yaitu kewajiban bekerja, kewajiban beristirahat dan kewajiban melindungi mereka yang harus bekerja dalam ketergantungan.
    Terimakasih😇

    BalasHapus
  43. Nama:Rudolf Alwin Lase
    Kelas:XII MIPA2
    Kerja adalah cara manusia untuk tetap mempertahankan hidupnya,melalui pekerjaan manusia dapat memenuhi kebutuhan jasmani dan rohaninya.pekerjaan merupakan anugerah dari tuhan dan sudah sepatutnya manusia selalu menyerahkan semuanya kepada tuhan

    BalasHapus
  44. Nama : Elfira Harefa
    Kelas : XII MIPA 2
    Dari materi diatas saya mengetahui bahwa memounyai peranan penting dalam setiap pekerjaan, dimana Doa dapat menjadi daya dorong bagi kita untuk bekerja lebih tekun, lebih tabah dan pasrah.
    Doa dapat memurnikan pola kerja, motivasi dan orientasi kerja kita, apabila sudah tidak terlalu murni lagi.
    Doa sering merupakan saat-saat refleksi diri dan kerja yang sangat efektif. Doa dapat menjadikan kerja manusia mempunyai aspek religious dan adikodrati.
    Terimakasih

    BalasHapus
  45. Nama : Frederik Zai
    Kelas : XII MIPA 1

    "ORA ET LABORA"
    Berdoa dan Bekerja

    Dari materi pembelajaran yg ke 6 ini, kita dapat mengait eratkan dengan semboyan Ibu Teresa tsb.
    Dalam mengerjakan sesuatu " cita², tujuan hidup ataupun hal yg bertujuan baik" kita harus mendokan nya dan begitu juga sebaliknya, apa yg kita doakan maka harus kita kerjakan
    Seperti yg pernah saya baca di Kitab Suci yg berbunyi : " kerjakan yang kau doakan, dan doakan yang kerjakan " memang tidak sama seperti yg ada di dalam Alkitab, namun bermakna seperti itu.

    Jadi, apapun yg kita lakukan kita mesti mendokan nya meminta sesuatu yg baik padaNya, agar apa yg kita target dapat kita capai dengan baik, dan apapun yg telah kita doakan untuk kita capai maka kita juga mesti memperjuangkan nya.
    Tiada yang mustahil.
    Amin

    Terimakasih Pak

    BalasHapus
    Balasan
    1. Friderik yang pintar
      Saya salut luar biasa kamu memahami soal doa dan kerja.
      Lakukanlah itu nak, maka niscaya semua yang dikerjakan akan berhasil baik.

      Hapus
  46. Nama: Fanni Jernih Zai
    Kelas: XII MIPA 2

    Pada materi kali ini,banyak yg saya pahami, salah satunya yaitu bahwa pekerjaan(mencari nafka) merupakan salah satu yg tak dapat di pisah dari bagian kehidupan manusia,
    Tak sedikit orang mencari nafka dengan tidak benar.
    Allah menghendaki agar semua orang mencari nafkah dengan cara yg halal dan baik☺

    Terimakasih pak🙏

    BalasHapus
  47. Nama:Niken
    Kelas:XII-MIPA 1

    Dari materi diatas dapat kita ketahui bahwa dengan bekerja hidup manusia memperoleh arti dan juga dalam bekerja kita harus senantiasa berdoa sebelum memulai pekerjaan kita karena doa bisa menjadi daya dorong untuk kita bekerja dengan lebih tekun,tabah,dan pasrah dan agar melalui doa kita dapat dituntun oleh Tuhan dalam melakukan pekerjaan yang baik dan positif sesuai dengan kehendak Tuhan dan juga bekerja harus dibarengi dengan waktu istirahat karena sebagai citra Allah manusia tidak dapat dipaksa untuk bekerja secara terus-menerus melainkan diberi juga kesempatan untuk istirahat.
    Terima kasih pak🙏

    BalasHapus
  48. Nama : mei herpiana lase
    Kelas : xii mipa 1

    Dari materi diatas dapat kita ketahui bahwa bekerja adalah suatu mandat dari Allah kepada nanusia baik untuk memenuhi kebutuhan sehari hari dan juga kesejahteraan bumi dan makhluk hidup lain yang ada di bumi.

    BalasHapus
  49. Nama: Arif Selamat Laoli
    Kelas: XII-MIPA1

    pada materi kali ini kita diajarkan tentang apa itu makna pekerjaan yang sesungguhnya.Namun pada zaman sekarang pandangan orang-orang tentang pekerjaan ialah gaya hidup tanpa pekerjaan yang bagus hidup mereka terasa biasa biasa saja.Makanya pada zaman sekarang banyak sekali pengganguran yang disebabkan memilih-milih pekerjaan agar dia tidak direndahkan oleh orang lain.Menurut saya apapun pekerjaannya selagi masih halal dan tidak merugikan pihak manapun itu sudah lebih dari cukup.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Arif yang bijak
      Saya salut karena kamu bisa melihat fenomena perilaku orang kekinian yang gengsi untuk bekerja di tempat (yang dibilang kasar). Padahal pekerjaan apapun asal dikerjakan dengan penuh ketulusan dan cinta akan membawa kebahagiaan

      Hapus
  50. Nama:Sipriana Erlina Serasi Buulolo
    Kelas:xii-mipa 2

    Secara sederhana makna ke empat di mensi nilai kerja yaitu pertama, spritual/religius dapat di mknai bahwa bekerja merupakan salah satu bentuk syukur kita kepada tuhan atas karunia daya, cipta dan karya yang di berikan kepada kita. Bahkan banyak mengatakan bekerja itu ibadah.

    BalasHapus
  51. Nama: Ernest Duta Haga Zebua
    Kls :12mipa 1
    Allah menyuruh manusia untuk bekerja sebagai pengurus dan pekerja yang menyelenggara ciptaan Tuhan, serta sebelum melakukan pekerjaan hendak ny kita berdoa meminta berkat kepada Nya.trims

    BalasHapus
  52. Nama:Asni marida hulu
    Kelas:XII MIPA 2
    Semakin kita bekerja maka semakin kita berdoa dan bersykur kepada allah

    BalasHapus
  53. Nama : Linda Novita Harefa
    Kelas XII MIPA 1

    Terimakasih untuk pelajaran hari ini pak, yaitu memberitahu kepada kami khususnya yang akan masuk pada tahap ini kedepan, yaitu mencari pekerjaan, jadi apa makna dan tujuan dari kerja itu sendiri.🙏

    BalasHapus
  54. Nama:EVAN FRIDAYANTI NDRURU
    Kelas:XII MIPA 2
    Kerja dan istrahat memang sangat penting dalam kehidupan karna jika kita terus-menerus bekerja tanpa istrahat itu akan menyakiti tubuh dan raga kita dan segala apapun yg kita kerjakan serahkan terlebih dahulu dan minta pertolongan kepada tuhan dengan cara berdoa.Terimakasih🙏

    BalasHapus
  55. Nama : Nice Ministry Yohana
    Gulo
    Kelas: 12 MIPA 1
    Bekerja itu adalah ibadah
    Ketika kita sedang bekerja maka kita sedang beribadah,kita sedang memuliakan Tuhan.
    Maka Tuhan akan memberkati pekerjaan kita dan menjadikan itu berkat dalam keluarga kita juga orang lain , oleh karena itu bekerja lah dengan sungguh" karena itulah adalah ibadah kita kepada Tuhan
    Terimakasih 😊

    BalasHapus
  56. Nama : ELVIRA ZEBUA
    Kelas : XII MIPA 2
    "Semakin kita bekerja maka seharusnya semakin kita berdoa. Karna ketika kerja semakin banyak, dapat membuat orang semakin tenggelam dan terikat pada kerja.
    Dan perlu di ingat bahwa pekerjaan itu bernilai karena manusia sendiri bernilai."

    BalasHapus
  57. Nama: Sowua putra Hia
    Kelas:XII MIPA2
    Dari materi di atas saya mengetahui bahwa dalam Firman Tuhan terkandung 3 kewajiban sebagai manusia yaitu kewajiban bekerja, kewajiban beristirahat dan kewajiban melindungi mereka yang harus bekerja dalam ketergantungan.

    BalasHapus
  58. Nama:Pristine Gabriella Hemitulo Duha
    Kelas: XII MIPA 1
    Dari pembelajaran hari ini, saya dapat memahami bahwa bekerja tidak hanya fokus dengan bekerja, bekerja, dan bekerja. Tapi setidaknya di sertai dengan doa

    BalasHapus
  59. Daru artikel di atas, saya dapat mengetahui makna dari kerja yaitu makna ekonomis, osiologis, dan antropologis, dan tujuam dari kerja yaitu untuk mencari nafkah,memajukan salah satu cabang teknologi/kebudayaan, dan memajukan diri sendiri.
    Terimakasih...

    BalasHapus
  60. Nama:Martinus lawolo
    Kelas: 12 MIPA 1
    pemahaman saya dengan pelajaran ini yaitu setiap kerja yang kita lakukan kita harus berdoa sebelum melakukan hal itu kita harus meminta pertolongan Tuhan untuk mempermudah pekerjaan atau memperlancar pekerjaan kita.....
    Doa selalu menjadi yang paling pertama sebelum melakukan sesuatu

    BalasHapus
  61. XII MIPA 2
    RIZEN HURA


    Pekerjaan itu Bernilai karn manusia itu sendiri Bernilai...Ketika pekerjaan di kerjakan oleh orang yang tdk bernilai(Kosong) akan menghasilkan hal yg tfk berniali..Ketika Seorang yg tamak mengerjakan makan pekerjaan tersebut akan rusak dan jauh dr porsi yg sebenarnya

    BalasHapus
  62. BAMA : FELIKS TEODORE BUULOLO
    KELAS: 12 IPA 2

    Manusia adalah makluk pekerja. Tanpa bekerja manusia kehilangan jati dirinya sebagai manusia. Maka apapun suatu pekerjaan, asalkan halal, orang akan merasa dirinya bernilai di hadapan sesamanya.

    BalasHapus
  63. Nama:Ravi telaumbanua
    Kelas:XII IPS1
    saya mau bertanya pak,setelah saya membaca materi pada hari ini saya mau mempertanyakan tentang yaitu, manusia di ciptakan segambar dengan Allah maka dari itu manusia harus bekerja menurut perintah allah yaitu menjaga bumi dan mengembangkannya,tapi mengapa sekarang banyak manusia bekerja bukan menjaga bumi atau mengembangkannya melainkan merusaknya buktinya sekarang bumi kita sering di landa bencana alam dan unsur bumi atau produksi alam semakin berkurang karna manusia yg menggunakannya secara berlebihan hanya untuk kepentingan sendiri maka dari itu pak,apakah itu masih bisa menggambarkan manusia sebagai segambar dengan allah apakah juga ada hukum untuk orang sperti itu?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ravi yang baik.
      Meskipun manusia adalah gambaran dan citra atau cerminan dari Allah sendiri, tetapi manusia mempunyai kebebesan yang sudah diberikan oleh Allah. kalau pada akhirnya manusia malahan merusak bumi, itu bukan berarti otomatis manusia bukan gambaran Allah lagi, ttapi itu semata-mata karena manusia merupakan makhluk yang otonom.
      Hukum untuk manusia seperti itu ya pasti. Kalau kita merusak alam, maka alam sendiri balik menghukum kita artinya kita sebut bencana alam (banjir, longsor sdb).

      Hapus
  64. Selamat pagi pak!!
    Salam sehat untuk kita semua.
    Nama: Merlis Yuspita Gea
    Kelas : XII IPS dua

    Yang menjadi pertanyaan saya adalah
    Bagaimana jika kita bekerja pada hari minggu.? Ketika pekerjaan kita itu dirumah sakit dan melayani masyarakat yang sedang sakit..Trimakasih

    BalasHapus
  65. Nama: indah Permata sari gea
    Kelas: Xll ips1

    Dari materi diatas saya mengetahui bahwa makna kerja menurut ajaran sosial gereja merupakan ciri hakiki hidup manusia ,yg dimana dengan bekerja seseorang merasa dirinya berharga di tengah keluarga dan masyarakat. Sekaligus di hormati karena seseorang tersebut sudah bisa bekerja menanggung hidup nya sendiri. .. Terimakasih pak 🙏

    BalasHapus
  66. Selamat pagi pak🙏
    Nama:Vingki julisman Zai
    Kelas:XII IPS 2
    Yang menjadi pertanyaan saya yaitu coba jelaskan apa makna dari kerja sebagai panggilan hidup dan partisipasi dalam karya penciptaan?

    BalasHapus
  67. Nama: Megasari Ndraha
    Kelas: XII IPS 2

    Materi tentang panggilan karya/ profesi diatas menjelaskan tentang manusia sebagai makhluk pekerja dimana seseorang akan kehilangan jati dirinya Tanpa bekerja. Apapun pekerjaan manusia asalkan halal itu sangat bernilai Dimata sesama apalagi Tuhan. Namun, di zaman yang semakin berkembang ini menyebabkan nilai dan makna bekerja semakin menyempit dimana sebagian besar masyarakat yang bekerja memiliki pandangan dan tujuan yang identik dengan kepuasan materialistik. Banyak juga masyakarat yang bekerja bukan untuk memenuhi kebutuhan tetapi untuk mengumpulkan modal sebanyak banyaknya. Pada era ini juga, banyak masyarakat yang meninggalkan nilai moral,melakukan penyelewengan,dan praktik ketidakjujuran seperti korupsi. Manusia menghalalkan segala cara supaya hidup mereka tidak susah dan melakukan pekerjaan yang mampu memenuhi kebutuhan hidup mereka, hal yang dilakukan tersebut tidak dipertentangkan jika pekerjaannya bersifat halal dan yang menjadi masalah saat ini masih banyak penyelewengan yang dilakukan oleh para pekerja.

    BalasHapus
  68. Nama: Yasinta Fitria Zebua
    Kelas:XII IPS 2

    Saya mau bertanya pak,apa yang Alkitab nyatakan dalam bekerja

    BalasHapus
  69. Nama:Masrina Lase
    Kelas:XII IPS 1

    Terimakasi atas pelajaran untuk hari ini pak,semoga kita tetap dalam lindungan Tuhan dalam melakukan setiap pekerjaan kita..

    Saya mau bertanya pak,setelah saya baca tadi di atas,ada yang kurang saya paham,yaitu:
    *Mengapa dikatakan tadi Tuhan menghendaki supaya manusia tetap tinggal sbg CITRA ALLAH dan bukan alat produksi..
    Terus tadi juga saya dapat pernyataan mengatakan
    *Sbg CITRA ALLAH juga peran kerja manusia sangat penting sbg faktor produksi.
    Saya kurang paham pak tentang pernyataan di atas,mau di jelaskan lagi.

    Terimakasih pak.SALAM SISWA KAMPUNG

    BalasHapus
  70. Nama:Rizky pratama
    Kelas:XII-ips 1

    Pak saya ingin bertanya,kenapa Hari minggu semua umat orang katolik dan kristen juga di larang,dan ada juga yang kerja pada saat itu,apa kah itu salah pak tentang ajaran gereja?

    Terima kasih pak

    BalasHapus
  71. Nama: Almerdo Agsa Soroinama Hia
    Kelas: 12 IPS 1

    Dari pembelajaran hari ini saya dapat menyimpulkan, bahwa pekerjaan Itu tak selalu dilandasi keinginan akan harta, gaji, atau uang.
    Pekerjaan juga merupakan kebutuhan manusia, dimana pekerjaan merupakan tempat menyalurkan ide kreatif dan membangun lingkungan serta masyarakatnya. Tanpa pekerjaan, saya rasa tidak ada kemajuan dan perkembangan dalam hidup manusia.

    Di sisi lain, pekerjaan juga sudah diamanatkan di dalam Alkitab dan ajaran Gereja. Hendaknya pekerjaan dilandasi doa dan dilakukan dengan baik dan jujur.

    Rata rata orang memang mencari pekerjaan terkait faktor ekonomi, supaya mapan dan kaya. Hal itu lumrah dan tak dilarang. Namun lakukan pekerjaan dengan sungguh-sungguh, baik,jujur dan jangan lupa akan Tuhan yang memberi rezeki dan menentukan arus hidup kita ke depan. Semua hasil pekerjaan dan nasib hidup kedepan Tuhan yang tentukan.

    Salam🙏

    BalasHapus
  72. Nama:perjuangan zamili
    Kelas:XII IPS2

    Sesuai dengan yg kita ketahui setiap makhluk hidup ciptaan tuhan pasti sudah direncanakan pekerjaan dan profesinya, nah setiap pekerjaan yg direncanakan tuhan pasti selalu baik dan sesuai rencananya.
    Nah, yang menjadi pertanyaan saya yaitu bagaimana tanggapan gereja khatolik terhadap orang yg melakukan pekerjaan yg tidak baik dimata tuhan seperti psk?🙏🙏

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sebenarnya itu bukan pekerjaan nak, meskipun harus diakui bahwa banyak orang (pada awalnya) sangat terpaksa menjadi PSK karena tuntutan kebutuhan hidup. Namun sesungguhnya masih banyak cara lain yang bisa dilakukan yang lebih berkenan di hadapan Tuhan.
      Gereja katolik tetap mengharapkan mereka bertobat dan kembali ke jalan yang benar

      Hapus
  73. Nama : Fendi Alexman Zai
    Kelas: XII IPS 2

    Dari materi dari atas saya berpendapat bahwa pekerjaan merupakan suatu hal yg di lakukan oleh manusia untuk memenuhi kebutuhannya sehari-hari, akan tetapi di balik semua itu tidak lah tercapi atau terlaksana tanpa pertolongan atau berkat dari Tuhan. Jadi berkerjalah tanpa lupa bersyukur atas Rahmat Tuhan yang ia berikan kepada kita.

    Sekian dan terimakasih

    BalasHapus
  74. Nama :pius paskalis ndruru
    Kelas : 12 ips 1
    Petanyaan saya pak mengapa manusia disebut makhluk pekerja, jadi kalau manusia itu tidak bekerja disebut apa??

    BalasHapus
    Balasan
    1. Manusia disebut sebgai makhluk pekerja, karena sejak awal mula manusia telah diberi tugas untuk beerja dan mengolah dunia ini secara bertanggungjawab. Saya rasa sampai sekarang tidak ada seorangpun manusia yang tidak melakukan pekerjaan.

      Hapus
  75. NAMA:KRISTINA NOVITA LAIA
    KELAS:XII-IPS 2

    Dalam kehidupan manusia setiap orang harus bekerja untuk memenuhi kebutuhan keluarga dan dirinya masing-masing.tetapi juga apapun yang dikerjakan harus diikuti dengan doa agar Tuhan senantiasa selalu memberkati segala pekerjaan yang kita lakukan.

    BalasHapus
  76. Nama: Finish Best Imelda Hia
    Kelas: XII IPS1
    Terimakasih atas pelajaran hari ini ya pak. Yang menjadi pertanyaan saya pak, mengapa dengan bekerja hidup manusia memperoleh arti.

    BalasHapus
  77. Nama :Winajun T. Tel
    Kelas:Xll IPS l

    Dari pembelajaran tersebut saya berpendapat bahwa
    Manusia bukan hanya melakukan pekerjaan untuk menafkahi hidup akan tetapi juga untuk memenuhi gengsi nya,yang bisa saja membuat manusia tidak mengenal orang orang sekitarnya dan juga bisa melupakan Tuhan.

    BalasHapus
  78. Nama : Restu Jaya Gulo
    Kelas: XII IPS 2
    Didalam melakukan suatu pekerjaan haruslah dibarengi dengan DOA untuk meminta pertolongan dan kekuatan dalam melakukan suatu pekerjaan baik itu pekerjaan ringan ataupun susah harus adanya permohonan kepada tuhan biar tetap Tuhan berada di dekat kita

    BalasHapus
  79. Selamat Pagi semua 😁👋 Salam Sehat.
    Perkenalkan Nama saya Florencea zalukhu dari kelas XII IPS 2.

    Materi Pada pertemuan hari ini sangat membuka wawasan kita ya, dalam menanggapi tujuan sebenarnya kita Bekerja. Kayaknya rata-rata sudah memberikan tanggapannya masing² ya. Jadi dari pembelajaran hari ini, kita dapat menyimpulkan bahwa Pekerjaan tidak hanya di dasari oleh faktor ekonomi, melainkan menjadi manusia sesungguhnya,mengembangkan potensi dalam diri kita juga. Tapi, bekerja dari batas yg telah di Tetap kan juga tidak dibenarkan seperti tindakan korupsi yg bekerja dgn ketidakjujuran, dan juga bekerja tanpa lihat waktu, istrahat juga di perlukan dalam bekerja. Intinya kita bekerja bukan hanya untuk diri, dan kebutuhan mendarsar kita, tetapi bekerjalah sesuai dgn kebutuhan manusia mu, dan jangan lupa berdoa. Karna Pekerjaan yg tidak dibarengi dengan Doa, akan menjadi, sia², Ora et labora. Sekian dan terimakasih 😊🙏

    BalasHapus
  80. Nama : Nopi rifka kristati Laia
    Kelas: Xll-ips2
    Menurut saya,yg menjadi kesimpulannya yaitu
    Setiap manusia akan bekerja untuk memenuhi kebutuhannya,tetapi alangkah baiknya manusia juga memberi waktu untuk dirinya beristirahat dari pekerjaannya dan memberi waktu untuk tuhan!sesuai dengan(mat 6: 3)

    BalasHapus
  81. Nama : Prima Harlit Zega
    Kelas : XII-IPS 2
    ORA ET LABORA(berdoa dan bekerjalah) sepenggal kalimat yang bermakna. Sebab Doa mempunyai peranan penting dalam setiap pekerjaan manusia.
    Pekerjaan merupakan jati diri manusia. Dengan bekerja, manusia akan merasa bernilai dan berharga dalam arti ia mengembangkan dirinya. Meski demikian, kerja dan hasil dari kerja jangan dianggap lebih tinggi hari hidup dan manusia. Jangan tertindas hanya karena pekerjaan.

    BalasHapus
  82. Nama: Rudolf Aman Jaya Telaumbanua
    Kelas : XII IPS 2
    Dari materi yang telah saya pelajari hari ini kita diajarkan tentang makna kerja atau bekerja yang sesungguhnya.
    Pada umumnya manusia bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidup. Ini merupakan aspek pribadi dan juga sosial. Pada zaman ini sebagian manusia hanya mementingkan kedua aspek tersebut tanpa sadar Bahwa bekerja Itu merupakan perwujudan Iman kepada Tuhan. Kadang yang saya perhatikan banyak orang yang sudah mempunyai pekerjaan yang baik dan mapan menganggap Itu semua diperoleh karena bakat ataupun kekuatannya sendiri sehingga mereka menjadi sombong dan tidak mau bergaul dengan orang yang tidak selevel dengan mereka. Sebagian juga generasi muda pada zaman sekarang hanya ingin hidup enak, santai tanpa mau bekerja dan ini sangat beresiko tinggi untuk munculnya tindakan kejahatan sosial seperti mencuri dsb.
    Jadi kesimpulannya adalah
    1. kita bekerja dengan tekun dan Jujur.
    2. Bekerja dan berdoa
    3. Bekerja dan berisitirahat
    3 Kita bekerja bukan hanya untuk pribadi sendiri melainkan untuk membantu sesama Dan juga untuk Tuhan (aspek religious) .

    BalasHapus
  83. Nama: Marina Friska Serlina Lase
    Kelas: Xll-ips1
    Terimakasih untuk pembelajaran pada hari ini pak, pekerjaan itu bernilai, baiklah kita senantiasa mensyukuri apa yang menjadi talenta dan pekerjaan yang di berikan Tuhan, bukankah kita diperlakukan sebagai alat produksi dan bukan hanya semata-mata sebagai citra Allah!

    BalasHapus
  84. Nama : YOFITA FEBRISKA HALAWA
    Kelas: XII -IPS I

    Terima kasih pak atas pembelajaran yang di berikan kepada kami pada hari ini.
    Dari pembelajaran hari ini,saya dapat menyimpulakan bahwa manusia adalah makhluk pekerja dimana seseorang akan hilang jati dirinya tanpa bekerja. Dalam hal ini Allah memberikan tugas kepada manusia"penuhilah bumi dan taklukanlah itu berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung burung diudaradan atas segala yang merayap dibumi" (lht kej 1:28)
    , manusia juga dipanggil oleh Allah untuk "berkuasa" atas alam semesta dwmi lesejahyeraan hidupnya . Manusia di beri wewenang dan tanggung jawab mengelolah bumi dan segala isinya melalui kerja nya. Oleh karena itu kita sebagai manusia yang berakalbudi, kita harus menjaga, bijaksana dan adil dalam mengerjakanya.
    Selain dari tugas yang diberikan Oleh Allah kepada kita sebagai ciptaanya, tentunya dalam bekerja pasti ada tantangan yang bisa kita temui dalam kehidupan sehari-hari.Misalnya,bekerja hanya untuk melulu mengejar materi sehingga untuk memenuhi materi itu manusia mengorbankan harga dirinya,manusia bisa saja akan kehilangan kendali kebijaksanaanya, budaya korupsi, merampas harta orang lain dan lainya.

    BalasHapus
  85. Sekian tentang pemahaman saya mengenai materi pembelajaran pada hari semoga dapat bermanfaat
    Terima kasih.

    BalasHapus
  86. Nama:Rebecca Oktaviani Bali
    kls:XI IPS 2

    Terima kasih Pak buat pembelajaran pada
    hari ini.Dari materi yang sudah saya baca diatas,saya dapat memahami bahwasanya setiap pekerjaan yang dilakukan sebaiknya dikerjakan dengan rendah hati dan penuh ucapan syukur bukan dengan bersungut-sungut.
    sekian dan terima kasih.
    syalom.

    BalasHapus
  87. nama : erwin setiawan zega
    kelas : XII IPS
    Dari materi yang diberikan padah hari ini. saya mendapat beberapa poin yaitu Kerja adalah cara manusia untuk tetap mempertahankan hidupnya,melalui pekerjaan manusia dapat memenuhi kebutuhan jasmani dan rohaninya.dan juga 3 kewajiban kita sebagai manusia. kewajiban bekerja, kewajiban beristirahat, dan kewajiban melindungi mereka yang harus bekerja dalam ketergantungan.

    BalasHapus
  88. Nama:Ian Samuel Zendrato
    Kelas:XIIips 1
    Dari pelajaran diatas saya dapat menyimpulkan bahwa Allah memerintahkan manusia untuk bekerja, yg dimana pada alkkitap dikatakan " berkuasa lah atas bumi", dan manusia mengelola bumi dengan segala penuh kasih dan kemurahan hati.

    BalasHapus
  89. Terima kasih atas materi hari ini pak

    Dari materi ini saya dapat mengetahui kekuatan doa dalam bekerja.
    Semakin banyak pekerjaan kita maka kita pun lebih banyak berdoa. Sebab doa dapat memberikan kita kekuatan dan dorongan untuk selalu bekerja dengan baik dan jujur.

    BalasHapus
  90. Atas Nama Berkat Jaya Laia, kelas 12 IPS 2
    dari materi di atas, saya mengambil makna hidup yang sangat berarti menurut saya, kebiasaan selama ini, melakukan sesuatu hal (bekerja) Tanoa adanya hadirat Tuhan, setelah membaca materi ini, saya Mengerti bahwa keberhasilan dan keamanan dalam bekerja ada dalam Nama Tuhan Yesus Kristus..... Oleh karena itu, Marilah bekerja bersama dengan hadiratNya Tuhan
    Terimakasih 😇

    BalasHapus
  91. Nama:Weall Cristal Hagaini Halawa
    Kelas:XII IPS 2
    Dari materi hari ini,saya dapat menyimpulkan bahwa manusia adalah ciptaan Tuhan,oleh sebab itu manusia harus mengambil satu komitmen bahwa bekerja bukan hanya untuk kebutuhan material saja tetapi harus menunjukkan jati diri kita sebagai manusia.Tuhan menghendaki manusia supaya tetap tinggal sebagai citra Allah dan bukan sebagai alat produksi.Segala sesuatu yg dikerjakan oleh manusia haruslah dibarengi/diawali dengan doa.Manusia memiliki 3 kewajiban yaitu kewajiban bekerja,kewajiban beristirahat,dan kewajiban melindungi.

    BalasHapus
  92. Nama : Gregoriu daya
    Kelas : XII IPS 2
    Dalam pertemuan ini saya benar-benar mengetahui apa itu makna dari kerja. Kerja bukan hanya bekerja asal-asalan melainkan kerja kita harus dibarengi dengan doa karena dengan doa Tuhan selalu melindungi setiap kerja kita. Untuk itu marilah teman-teman semua sertailah setiap kerja mu dengan doa. 😊

    BalasHapus
  93. Nama : Ardian Oloheta Ndruru
    Kelas : XII IPS 2
    Terimakasih atas materinya pada hari ini Pak,
    Makna Atua poin yg saya dapatkan pada menteri pada hari ini adalah, singkat saja bahwa segala pekerjaan kita kita harus serakan kepada sang penguasa agar pekerjaan kita tersebut menjadi berkat bagi kita maupun kapada orang lain, dan terlebih kepada bapak yg ada Di atas surga

    BalasHapus
  94. Nama : Karunia berkat jaya Zai
    Kelas: XII IPS 2

    Berdoa maupun berkerja merupakan dua hal yang tak terpisahkan, untuk itu awali hari dengan berdoa karna kita manusia tak akan pernah sempurna dan karena kuasa Tuhanlah yang telah membuat kita kuat sampai saat ini😊.

    BalasHapus
  95. Nama : Yohana Lature
    Kelas: XII-IPS 2

    Tanggapan saya pak dari materi dia atas
    Bahwa setiap pekerjaan yang kita lakukan harus di dasari dengan berdoa agar apa yang kita lakukan dan kita perbuat dapat berjalan dengan baik sesuai dengan kehendak Bapa yang di atas.

    BalasHapus
  96. Agnes juwita wati zebua
    12 ips 2
    Kesimpulan yang dapat saya ambil yaitu.kedekatan seseorang dengan Allah sebagai sumber kehidupan juga merupakan salah satu sisi ukuran kesejahteraan seseorang.manusia diharapkan sungguh-sunguh menyadari bahwa segala yang duniaawi itu berasal dari Allah yang diberikan kepada kita secara cuma- cuma

    BalasHapus
  97. Nama : Elfani Dita Pradana Laoli
    Kls: XII IPS 2
    Terimakasih untuk materi hari ini pak,dan mohon maaf apabila terlambat memberikan komentar dikarenakan jaringan kurang baik:)
    Nah dari pembelajaran hari ini saya menyimpulkan bahwa dalam melakukan pekerjaan sangat di haruskan untuk berdoa,karena apapun yg kita kerjakan tidak akan menjadi baik apabila tidak di awali dengan berdoa,rendah hati,dan sungguh" melakukan nya
    Seberat apapun pekerjaan akan di ringkankan apabila kita sebagai manusia melakukan komunikasi antara tuhan yaitu melalui doa😊
    Dan di pembelajaran tsb kita tau bahwa kerja dan istirahat adalah 2 hal yg saling melengkapi,jadi sangat tidak baik apabila manusia terus menerus melakukan pekerjaan tanpa istirahat dan merefleksikan diri

    BalasHapus

  98. Nama : Elfani Dita Pradana Laoli
    Kls: XII IPS 2
    Terimakasih untuk materi hari ini pak,dan mohon maaf apabila terlambat memberikan komentar dikarenakan jaringan kurang baik:)
    Nah dari pembelajaran hari ini saya menyimpulkan bahwa dalam melakukan pekerjaan sangat di haruskan untuk berdoa,karena apapun yg kita kerjakan tidak akan menjadi baik apabila tidak di awali dengan berdoa,rendah hati,dan sungguh" melakukan nya
    Seberat apapun pekerjaan akan di ringankan apabila kita sebagai manusia melakukan komunikasi antara Tuhan yaitu melalui doa😊
    Dan di pembelajaran tsb kita tau bahwa kerja dan istirahat adalah 2 hal yg saling melengkapi,jadi sangat tidak baik apabila manusia terus menerus melakukan pekerjaan tanpa istirahat dan merefleksikan diri

    BalasHapus
  99. Nama: Mei Listiani Hura
    Kelas: XII-IPS 1

    Kesimpulan yang saya ambil dalam materi ini yaitu : segala pekerjaan yang akan kita lakukan harus dibarengi dengan berdoa,kita harus meminta pertolongan Tuhan supaya apa yg kita kerjakan dapat berjalan dengan baik dan lancar karena kalau kita tidak meminta campur tangan Tuhan maka pekerjaan yg kita lakukan akan sia sia atau tidak berjalan dengan baik.

    Terimakasih 🙏

    BalasHapus
  100. Nama : carles Darwin b Zai
    Kelas XII IPS 2
    jadi pertanyaan saya apa yang menyebabkan seiring dengan perkembangan zaman serta gaya hidup dewasa ini, nampaknya nilai Bekerja telas bergeser,

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bacalah dengan cermat dan teliti, sehingga pertanyaan ini tidak perlu muncul

      Hapus
  101. Nama : Dina vincensia
    Kelas: XII IPS 1
    Apapun yang dilakukan,entah itu bekerja,atau memulai kegiatan.ada baiknya kita berdoa dan meminta kekuatan pada tuhan dan diberikan karunia yang melimpah..

    BalasHapus
  102. NAMA : ANDREAS WARUWU
    KELAS: XII IPS 2
    KESIMPULAN YG DAPAT SAYA AMBIL PADA MATERI INI IALAH : bekerjalah dengan sepenih hati dan jgn membelok dari apa pekerjaan yg telah di tekuni karna di luar sana masi banyak yg ingin bekerja utk menghidupi dirinya maupun keluarganya di karenalan itu jgn lah menyianyiakan pekerjaan karna itu adalah pemberian tuhan

    BalasHapus
  103. Nama: Arlin Yanotatema Hulu
    Kelas:XII IPS1

    Dalam pembelajaran kali ini saya dapat menyimpulkan bahwa masyarakat pada zaman ini bekerja bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan hidup masing-masing,melainkan untuk mengumpulkan modal atau uang untuk memperkaya diri mereka sendiri.Bahkan banyak kita dengar masyarakat saat ini mengabaikan nilai-nilai kejujuran dalam bekerja seperti melakukan korupsi.
    Oleh karena itu kita sebagai generasi muda harus mengubah kebiasaan buruk itu,dengan terus mengandalkan Tuhan dalam setiap langkah dan pekerjaan kita,agar kita selalu dalam lindungan dan penyertaan Tuhan.

    Terimakasih

    BalasHapus
  104. Nama : Cindy Florensia Zalukhu
    Kelas : XII-MIPA2

    Dalam pelajaran kli ini saya dapat mengerti bahwa bekerja keras harus balance dengan mengucap syukur (berdoa). Karena Allah menjanjikan kepada kita orang yang bekerja keras hasil yang dapat dinikmati. Dan atas segala itu kita diingatkan Allah untuk tdk lupa mengucap syukur. dalam Pengkhotbah 3 : 13 Allah mengingatkan kita bahwa setiap orang yg dapat makan, minum dan menikmati kesenangan dalam segala jerih payahnya harus menyadari bahwa itu pemberian dari Allah. Dan jujur ini adalah motivasi bagi saya untuk selalu mengandalkan Tuhan atas segalanya.

    So, jangan lupa bersyukur semuanya……

    BalasHapus
  105. Nama : Jenhur Bryan Hulu
    Kelas : XII IPS 2

    Dalam penjelasan diatas salah satu makna yg saya pahami yaitu

    Ora et labora! Berdoa dan bekerjalah! Doa mempunyai peranan penting dalam pekerjaan kita.
    Karna dengan doa semuanya akan dilancarkan dan karna doa Doa dapat menjadi daya dorong bagi kita untuk bekerja lebih tekun, lebih tabah dan pasrah.
    Doa dapat memurnikan pola kerja, motivasi dan orientasi kerja kita, apabila sudah tidak terlalu murni lagi.
    Doa sering merupakan saat-saat refleksi diri dan kerja yang sangat efektif. Doa dapat menjadikan kerja manusia mempunyai aspek religious dan adikodrati
    Demikian pemahaman saya terhadap materi tersebut atas perhatian bapak saya ucapkan terimakasih

    BalasHapus
  106. Dari materi ini, saya menyadari satu hal yang pasti bahwa "manusia(kita) adalah rekan kerja Tuhan untuk menjaga dan memelihara bumi ciptaanya"
    Jadi perlu pikiran yang konsisten dan berorientasi sebelum, saat, dan setelah melakukan pekerjaan, agar tidak menyimpang dari kehendak luhur Tuhan atas manusia.

    BalasHapus
  107. Nama: Agustinusgea
    Kls:12 IPS 1
    Dari materi di atas saya mengambil kesimpulan bahwa diberitahukan segala sesuatu yg di perbuat oleh manusia otomatis ada nya organ tubuh manusia yg berkerja jadi pantas manusia yg tidak bekerja seakan tidak berharga karna manusia yg tidak berkerja sama saja di andai kan tumbuhan yg tak bergerak dan tak ada gunanya begitu juga manusia Tampa berkerja hidup pun seperti tak ada gunanya "

    BalasHapus
  108. Nama: Ernest Duta Haga Zebua
    Kls :12 MIPA 1
    Dari materi diatas dapat di simpulkan bahwa di dalam firman Tuhan terdapat 3 kewajiban manusia yaitu bekerja, beristirahat dan melindungi mereka yg kekurangan serta bekerja adalah suatu mandat dari Allah kepada manusia untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.trims

    BalasHapus
  109. Nama: Allen Kezya Jessica
    Kelas: XII-IPS1
    Dari materi panggilan karya atau profesi terdapat kesimpulan yaitu sebenarnya dalam firman Tuhan terkandung tiga kewajiban manusia yaitu kewajiban bekerja, kewajiban beristirahat dan kewajiban melindungi mereka yang harus bekerja dalam ketergantungan. Lalu bagaimanakah jika ketiga kewajiban itu tidak dapat dipenuhi keseluruhannya oleh manusia?
    Terimakasih pak 🙏

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tentu nilai atau hakikat pekerjaan itu sendiri tidak terpenuhi dan tidak membawa dampak yang berarti bagi kehidupan

      Hapus
  110. Nama : ALVHARET VANDEVA LOMBU
    Kelas : XII mipa 2
    Dengan bekerja kita dapat mengetahui jalannya kehidupan,dan sebanyak apapun pekerjaan harus diawali dengan doa.

    Trimakasih 🙏

    BalasHapus
  111. Nama :IVANDER BERNARD DI
    Kelas :XII - MIPA 1
    Makna yang dapat saya petik di Materi pembelajaran diatas,yaitu tentang tujuan hidup. Tujuan hidup salah satunya mencari nafkah. Mencari nafkah merupakan suatu kegiatan untuk mencari kebutuhan hidup serta kebutuhan seperti makan, minum,pakain dan lain-lain. Untuk mencari nafkah hendaknya kita melakukan dan mengawalinya Dengan doa,karena doa merupakan cara agar kita dapat berkomunikasi dengan Tuhan. Terimakasih

    BalasHapus
  112. Dari pembeajaran di atas, hal penting yg perlu kita ingat yaitu "tanpa bekerja manusia kehilangan jati dirinya sebagai manusia"

    Terimakasih

    BalasHapus
  113. Nama : Nestin sundayan zai
    Kelas XII mipa 2

    Dari pembelajaran di atas, hal penting yg perlu kita ingat yaitu "tanpa bekerja manusia kehilangan jati dirinya sebagai manusia"

    Terimakasih

    BalasHapus
  114. Dari pembeajaran di atas, hal penting yg perlu kita ingat yaitu "tanpa bekerja manusia kehilangan jati dirinya sebagai manusia"

    Terimakasih

    BalasHapus
  115. Nama : Rudolf Aman Jaya Telaumbanua
    Kelas 12 ips2
    Yg ingin saya tanyakan pak mengapa gereja Katolik melalui ajaran sosialnya menaruh perhatian yg serius pada nilai kerja manusia?
    Trimakasih

    BalasHapus
  116. Pria mansyah zalukhu
    Manusia bekerja untuk cari makan.
    Lalu bagaimana dengan orang yang tidak bisa bekerja

    BalasHapus
  117. Nama:Elisabet zai
    Kelas:XII ips 2
    Sebagai orang beriman kita diajak melihat kembali makna bekerja dengan semangat atau berdasarkan iman. Dengan demikian, kita dapat memahami makna bekerja secara otentik bahwa bekerja merupakan perwujudan iman kepada Tuhan. Budaya kerja hendaknya ditanam dan dikembangkan oleh setiap orang, karena kerja merupakan martabat pribadi setiap manusia.

    BalasHapus
  118. Nama:Elisabet zai
    Kelas:XII ips 2
    Sebagai orang beriman kita diajak melihat kembali makna bekerja dengan semangat atau berdasarkan iman. Dengan demikian, kita dapat memahami makna bekerja secara otentik bahwa bekerja merupakan perwujudan iman kepada Tuhan. Budaya kerja hendaknya ditanam dan dikembangkan oleh setiap orang, karena kerja merupakan martabat pribadi setiap manusia.

    BalasHapus
  119. Nama:Stevent iman p tel
    Dari materi di atas saya menyimpulkan bahwa setiap orang yg melakukan sesuatu pekerjaan akan lebih bermakna dan berharaga jika meminta pertolongan dari tuhan

    BalasHapus
  120. Nama : Jenhur Bryan Hulu
    Kelas : XII IPS 2

    menjelaskan tentang manusia sebagai makhluk pekerja dimana seseorang akan kehilangan jati dirinya Tanpa bekerja. Apapun pekerjaan manusia asalkan halal itu sangat bernilai Dimata sesama apalagi Tuhan. Namun, di zaman yang semakin berkembang ini menyebabkan nilai dan makna bekerja semakin menyempit dimana sebagian besar masyarakat yang bekerja memiliki pandangan dan tujuan yang identik dengan kepuasan materialistik. Banyak juga masyakarat yang bekerja bukan untuk memenuhi kebutuhan tetapi untuk mengumpulkan modal sebanyak banyaknya. Pada era ini juga, banyak masyarakat yang meninggalkan nilai moral,melakukan penyelewengan,dan praktik ketidakjujuran seperti korupsi. Manusia menghalalkan segala cara supaya hidup mereka tidak susah dan melakukan pekerjaan yang mampu memenuhi kebutuhan hidup mereka, hal yang dilakukan tersebut tidak dipertentangkan jika pekerjaannya bersifat halal dan yang menjadi masalah saat ini masih banyak penyelewengan yang dilakukan oleh para pekerja.

    BalasHapus
  121. Nama : Jun tryman Zandroto
    Kelas : Xii ips2

    Dari materi ini pak, saya ingin mengajukan satu pertanyaan, kita ketahui bahwa pada dasarnya manusia akan kehilangan jati dirinya tanpa bekerja, dalam hal ini yg menjadi pertanyaan saya, apakah org yg sudah tidak mampu atau masih belum mampu untuk bekerja tidak lagi memiliki jadi diri sendiri?

    BalasHapus
  122. nama : putri kasih karunia waruwu
    kelas: XII ips1

    pak saya ingin bertanya apa pengertian makna atau arti ekonomis

    BalasHapus
  123. Nama: Lidwina Tri Kristina Zebua
    Kelas:Xll IPA 1


    Terimakasih pak 🙏 untuk pembelajaran panggilan karya/ profesi

    Jadi menurut saya segala sesuatu yang kita kerjakan atau pekerjaan yang diberikan pada kita, tanpa berserah diri kepada Tuhan kita tidak ada apa-apanya.
    Mengapa demikian? Tidak ada suatu pekerjaan yang datang sendiri kalu bukan anugerah dan berkah yang Tuhan berikan untuk kita laksanakan dengan baik. Untuk itu kita harus selalu mengucap syukur kepada Allah yang maha kuasa agar selalu memberkati kita 😇 dan melaksanakan tugas dan tanggung jawab yang diberikan kepada kita

    Semoga Tuhan memberkati kita 😇😇

    BalasHapus
  124. Nama: Martinus hulu
    Kelas: XII IPS 1
    Kesimpulan : dari materi dia atas saya dapat menyimpulkan bahwa suatu perkerjaan jika d dasari dengan keyakinan kita pada Tuhan itu akan d berkati.

    BalasHapus
  125. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  126. Nama: Daud raynold ifolala telaumbanua
    kelas:XII IPS 1

    Dari pembeajaran di atas, hal penting yg perlu kita ingat yaitu "tanpa bekerja manusia kehilangan jati dirinya sebagai manusia"

    Terimakasih

    BalasHapus
  127. Nama : DANA KRISNIAT GULO
    kelas : XI MIPA 1
    Dari materi diatas pak saya mau bertanya apakah menjadi mandataris Allah sama halnya dengan mengikuti panggilan karya/profesi pak?
    Terimakasih pak 🙏

    BalasHapus
    Balasan
    1. Dana yang baik
      Dengan bekerja manusia tidak hanya sebagai mandataris/pelaksana tugas dari Allah, tetapi menjadi rekan kerja Allah dalam mencipta, mengelola dan mengolah dunia ini.

      Hapus
  128. NAMA: PRINCESS NISELKA LAIA
    KELAS: XII-MIPA 1

    Dari materi diatas saya mendapat pemahaman bahwa bekerja bukan saja semua tentang mencari ataupun memenuhi nafkah melainkan sekaligus menemukan jati diri, menyempurnakan diri dsb.

    Terimakasih materi hari ini pak

    BalasHapus
  129. Nama :Elsa Afrelia
    Kelas :XII MIPA 2

    Dengan bekerja,kita lebih memiliki arti dalam hidup terutama dengan rahmat dari Allah.
    Kita di beri Pekerjaan oleh Allah untuk merawat dan melindungi bumi.

    Terimakasih pak

    BalasHapus
  130. Nama:Imelda Febriani Gea
    Kelas:XII-MIPA 2

    Manusia adalah makluk pekerja atau dalam sosiologi dikenal dengan istilah homo faber. Tanpa bekerja manusia kehilangan jati dirinya sebagai manusia. Maka apapun suatu pekerjaan, asalkan halal, orang akan merasa dirinya bernilai di hadapan sesamanya. Sebaliknya orang-orang yang berada di usia produktif namun tidak bekerja akan merasa rendah diri dalam pergaulan masyarakat.

    Terima kasih

    BalasHapus
  131. Nama: Desilina Bawamenewi
    kelas: Xll IPS2

    Dari materi diatas dapat mengambil makna bekerja dengan semangat atau berdasarkan iman. Dengan demikian, kita dapat memahami makna bekerja secara otentik bahwa bekerja merupakan perwujudan untuk menjaga dan memelihara bumi ciptaannya.

    BalasHapus

Tuliskan komentar atau pertanyaan Anda disini