Tahu Diri

Tahu diri merupakan salah satu keutamaan yang harus dimiliki oleh setiap orang. Tanpa keutamaan ini maka seseorang dapat dianggap rendah dan tidak beradab. Saking pentingnya tahu diri ini, maka ketika kepada seseorang dikatakan bahwa dia tidak tahu diri, sudah pasti orang itu akan tersinggung. Walau hal itu disampaikan dengan nada yang biasa dan bahasa yang halus sekalipun. Tetap saja orang akan tersinggung bila dikatakan bahwa ia tidak tahu diri.

Sebenarnya tahu diri ya mengenal diri sendiri. Sesederhana itu. Orang yang tahu diri adalah orang yang sadar siapa, dimana dan bagaimana dirinya. Anda sadar bahwa anda adalah seorang pelajar SMA. Anda sadar dimana anda bersekolah. Bagaimana kemampuan anda dalam segala hal. Apa kelemahan dan kelebihan anda. Orang yang tahu diri tahu seharusnya mengetahui semuanya itu.

Tahu diri menyebabkan seseorang bisa mengucapkan terimakasih jika menerima bantuan dari orang lain. Seseorang yang tahu diri akan dengan mudah memaafkan orang lain, karena dia sungguh sadar bahwa iapun tidak luput dari kesalahan.

Orang yang tahu diri mampu menghormati orang lain, karena ia sungguh sadar bahwa iapun membutuhkan rasa hormat.

Orang yang tahu diri tidak akan menyianyiakan waktunya untuk hal-hal yang tidak bermanfaat seperti merokok, main judi, main gadget berlebihan, karena ia sadar betul bahwa waktu akan terus bergulir tidak dapat diputar kembali dan kehidupan. Ia sadar bahwa hidup bukan seperti game yang bisa diulang kembali jika misi gagal.
Seseorang yang tahu diri akan menyayangi dan menghormati perempuan, karena ia sungguh sadar bahwa dia menerima kehidupan dari seorang perempuan.

Orang yang tahu diri akan menghormati dan memperlakukan siapapun dengan baik, karena ia pun membutuhkan hal yang sama dari orang lain. Ia ringan tangan untuk menolong, karena ia tahu bahwa setiap manusia tidak dapat hidup tanpa bantuan orang lain.

Orang yang tahu diri akan membuang sampah pada tempatnya, karena ia sadar jika ia meletakkan sampah bukan pada tempatnya pasti ada seseorang yang akan membereskannya; dan ia tidak mau membebani orang lain. Sebab jika anda tidak bisa menolong orang lain, sekurang-kurangnya jangan menambah atau menjadi beban bagi orang lain.

Orang yang tahu diri tidak hanya nebeng makan terus-menerus pada orang lain, sesekali ia juga mentraktir. Tidak meminjam barang-barang orang lain terus-menerus, ia tidak mau membebani orang lain. Dia akan sangat malu jika menyontek saat ujian, karena dia sungguh tahu bahwa dia hanya membohongi dan menipu dirinya sendiri.

Seorang pelajar yang baik harus mengenal dirinya, lebih dari pengenalan orang lain. Yang perlu dijaga jangan sampai anda malah lebih banyak mengetahui sisi kehidupan orang lain dari pada mengenal diri sendiri. Jangan sampai selumbar di mata orang lain bisa anda lihat, namun balok dalam mata sendiri tidak kelihatan.

Untuk mengembangkan sikap tahu diri ini anda harus sesering mungkin menelisik dan mengintrospeksi diri anda atau dalam bahasa keren dikatakan melakukan refleksi. Semoga kita semua menjadi orang-orang yang tahu diri. Sehingga dunia kita indah, menyerupai surga.

0 komentar:

Posting Komentar

Tuliskan komentar atau pertanyaan Anda disini