Ada sangat beragam tantangan yang dihadapi keluarga-keluarga pada zaman ini. Tantangan tersebut datang baik dari dalam keluarga itu sendiri maupun dari luar lingkungan keluarga. Tantangan paling dirasakan dalam keluarga-keluarga saat ini adalah komunikasi. Menurut para pemerhati keluarga, tampaknya kini makin berkurangnya komunikasi antaranggota keluarga; antara suami–isteri dan anak-anak yang karena kesibukan kerja atau karena terpisah oleh tempat yang jauh telah melebarkan kelangkaan kesempatan bertemu antaranggota keluarga.
Meskipun demikian tidak bisa disangkal juga bahwa ada kenyataan yang paling memprihatinkan saat ini adalah keterputusan komunikasi dalam keluarga walau masih tinggal dalam satu rumah. Ada banyak orang tidak saling berbicara dengan sesame anggota keluarga karena disibukkan dengan media komunikasi dan hiburan modern. Ini memang tantangan yang paling berat untuk saat ini.
Di samping kebutuhan ekonomi yang menghimpit, kurangnya kesediaan berkorban, mudahnya muncul perasaan cemburu sebagai akibat dari kurangnya penghayatan akan sakramen perkawinan dan minimnya kemampuan orangtua dalam mengembangkan iman anak telah menyeret keluarga keluar dari misi utamanya yaitu semakin menghayati kasih Tuhan dan mengembangkannya. Selain masalah komunikasi dan ekonomi dalam keluarga persoalan kawin campur yang kini menjadi suatu fenomena masyarakat karena kita hidup di tengah masyarakat yang plural.
Ada juga persoalan keluarga berencana dengan menggunakan alat kontrasepsi yang tidak dikehendaki Gereja, dapat memperparah kondisi ini. Gereja Katolik memberikan perhatian yang sangat serius pada kehidupan keluarga karena keluarga adalah sel dari Gereja dan masyarakat. Maka keluarga yang sejahtera adalah harapan sekaligus perjuangan Gereja. Selain itu masalah kontrasepsi, aborsi, sterilisasi, keluarga berencana buatan, perceraian, pernikahan sesama jenis dan euthanasia masih menjadi masalah yang mengancam keluarga-keluarga.
Paus Yohanes Paulus II dalam Surat Apostoliknya “Familiaris Consortio” melihat keluarga sejahtera dalam kesetiaan pada rencana Allah sebagai sebuah perkawinan. Ditegaskan pula bahwa pribadi manusia sebagai citra Allah diciptakan untuk mencintai. Keluarga, menurut Paus, adalah suatu komunitas pribadi-pribadi yang membentuk masyarakat dan Gereja. Kali ini para pembaca diajak untuk mendalami dan memahami berbagai tantangan dalam hidup berkeluarga pada jaman ini dan bagaimana berupaya secara terpadu dan berkesinambungan untuk mengatasi dan mengangkat keluarga pada posisi ideal atau keluarga yang dicita-citakan.
Untuk hidup dan bertumbuh dengan baik, suatu lembaga, apa pun Namanya membutuhkan perencanaan. Tanpa perencanaan lembaga itu akan hancur berantakan. Demikian pula dengan keluarga sebagai suatu lembaga. Maka itu, kita berbicara tentang KB. Pelaksanaan KB sungguh-sungguh suatu tuntutan moral masa kini yang sangat penting untuk diperhatikan oleh semua pihak yang bertanggung jawab, baik dalam bidang kependudukan secara luas, maupun dalam inti sel masyarakat, yaitu keluarga. Hanya dengan menjalankan KB, khususnya pengaturan kelahiran sesuai dengan aspirasi setiap manusia, akan tercipta suatu hidup yang Makmur dan bahagia. Namun, KB tidak lepas dari masalah moral. Dalam melaksanakan KB kita hendaknya berpegang teguh pada prinsip-prinsip moral kita, yaitu moral Katolik.
Pandangan Gereja Mengenai KB
Gereja merasa mempunyai tanggung jawab untuk mendukung dan melaksanakan KB pada masa ini. Secara khusus, Gereja Indonesia melalui uskup-uskupnya menegaskan: ”Bukan hanya pemerintah yang bertugas menyelesaikan persoalan ini. Gereja merasa terlibat juga dan ikut bertanggung jawab untuk mengusahakan pemecahan .…” Pimpinan Gereja di Indonesia sepakat menyatakan perlunya pengaturan kelahiran demi kesejahteraan keluarga dan karena itu merasa penting membina sikap bertanggung jawab di bidang ini (Pastoral Keluarga, KWI, 1976 No. 22–23).
Alasan-alasan mengapa KB sangat penting
Alasan pertama mengapa KB harus dipromosikan ialah kesejahteraan keluarga sebagai sel yang paling kecil dari masyarakat. Dengan KB, ”mutu kehidupan” dapat ditingkatkan.
- Dengan KB kesehatan ibu bisa agak dijamin. Kesehatan di sini dipahami secara fisik maupun psikis. Setiap persalinan dan kehamilan memerlukan tenaga ibu. Kehamilan dan persalinan yang terus-menerus dapat menguras daya jasmani rohani ibu, khususnya jika gizi ibu kurang diperhatikan.
- Dengan KB relasi suami-istri bisa semakin kaya. Kalau kehamilan dan kelahiran terjadi secara terus-menerus, tugas utama suami-istri seolah-olah hanya terpaut pada urusan pengadaan dan pendidikan anak. Waktu untuk membangun keintiman dan kasih sayang di antara keduanya menjadi sangat terbatas.
- Dengan KB taraf hidup yang lebih pantas dapat dibangun. Semakin banyak anak berarti semakin banyak mulut dan kepala yang memerlukan makanan, pakaian, rekreasi, perawatan kesehatan, dan sebagainya.
- Pengeluaran yang begitu banyak, apalagi kalau sering terjadi secara tak terduga, tentu saja akan mempersulit pengaturan kesejahteraan keluarga.
- Dengan KB pendidikan anak dapat lebih dijamin. Semua orang tua yang mencintai anak-anaknya pasti ingin memberikan Pendidikan yang sesuai dengan masa modern ini supaya nasib anak-anaknya lebih baik daripada nasib mereka sendiri. Akan tetapi, seringkali untuk menyekolahkan anak-anak kita harus mempertaruhkan segala-galanya, apalagi kalau memiliki banyak anak.
- Dengan KB tidak hanya menjamin kesejahteraan keluarga, tetapi juga kesejahteraan masyarakat dan umat manusia. Menurut pendapat para ahli, pelaksanaan KB merupakan salah satu sarana yang penting untuk mengantar suatu bangsa dari keterbelakangan, kemiskinan, dan ketidakadilan. Kemajuan di berbagai bidang akan sia-sia kalau ledakan penduduk tidak dihambat. Ledakan penduduk membawa banyak problem: problem lapangan kerja, papan, sandang, pangan, kesehatan, dan sebagainya.
Penanggung jawab dalam Program KB
Ada beberapa kelompok orang yang
dianggap sangat bertanggung jawab dalam hal KB natara lain:
- Para Pasutri (Pasangan Suami-Istri). Yang mempunyai tanggung jawab terbesar dalam hal KB adalah pasangan suami-istri sendiri, yang memiliki potensi vital untuk mengadakan anak.
- Pemerintah. Pemerintah jelas mempunyai hak dan kewajiban sekitar masalah kependudukan di negaranya, dalam batas wewenangnya.
- Pemimpin agama. Pimpinan semua agama sebagai instansi yang berkepentingan menanamkan nilai-nilai luhur dan ilahi juga bertanggung jawab untuk menyuluh, membimbing, dan mendampingi para penganut agamanya, khususnya pasutri, dalam pelaksanaan KB yang wajar.
Penilaian moral tentang metode pada umumnya
Walaupun ajaran Gereja pada umumnya hanya mengakui metode KB alamiah, namun Gereja Indonesia melalui uskup-uskupnya mengatakan bahwa dalam keadaan terjepit para suami-istri dapat menggunakan metode lain, asalkan memenuhi persyaratan sebagai berikut:
- Tidak merendahkan martabat istri atau suami. Misalnya, suami-istri tidak boleh dipaksa untuk menggunakan salah satu metode.
- Tidak berlawanan dengan hidup manusia. Jadi, metode-metode yang bersifat abortif jelas ditolak.
- Dapat dipertanggungjawabkan secara medis, tidak membawa efek samping yang menyebabkan kesehatan atau nyawa ibu berada dalam bahaya.
Penilaian moral untuk masing-masing metode
Gereja sangat menganjurkan metode KB alamiah seperti: metode kalender; metode pengukuran suhu basal (metode temperatur); metode ovulasi Billings; dan metode simptotermal (gabungan).
Metode yang dilarang Gereja karena bersifat abortif, antara lain: abortus provocatus: pengguguran dengan sengaja; spiral; dan pil mini.
Demikian kali ini dan kita doakan keluarga-keluarga kita menjadi keluarga yang harmonis, bahagia sejahtera dan menjadi terang di tengah masyarakat dan Gereja.
Salam Guru Kampung
Selamat Pagi Pak, saya mau bertanya Pak. Apa perbedaan dari program KB dengan penggunaan alat Kontrasepsi padahal sebenarnya dua tindakan tersebut memiliki tujuan yang sama sehingga Gereja hanya mendukung program pelaksanaan KB dan tidak menghendaki penggunaan alat kontrasepsi?
BalasHapusNama: Ezra Yolanda Zendrato
Kelas: XII-MIPA 2
Yolanda yang baik,
HapusKB atau keluarga berenaca itu sangat luas. Di dalamnya ada mengenai jumlah anak, ekonomi keluarga, masa depan, asuransi kesehatan, jaminan pendidikan dan sebagainya. Sementara kontrasepsi itu hanya bertujuan untuk menghalangi terjadinya pembuahan pada suami istri secara buatan manusia. Hal ini tidak direstui oleh Gereja karena sesungguhnya Allah sendiri telah memberi kontrasepsi alamiah yang bisa dimanfaatkan oleh manusia. Hanya saja manusia perlu pengendalian diri dan ketaatan untuk itu. Apa itu yaitu dengan menggunakan KB alamiah dengan menghitung siklus menstruasi perempuan. Mengenai hal ini Yolanda bisa berdiskusi lebih detail kepada Guru Biologi, bagaimana hal itu terjadi.
Selain itu penggunaan alat-alat kontrasepsi juga bisa mendorong orang untuk melakukan seks bebas karena terbebas dari kemungkinan hamil. Maka Gereja sangat hati-hati dalam hal itu. Demikian Yolanda.
Oho jadi begitu rupanya Pak, Terima kasih Pak 😀 saya jadi bisa membedakan antara program KB dan penggunaan alat kontrasepsi
HapusApa yang di maksud dengan kawin campur?
BalasHapusKawin campur itu adalah perkawinan antara seorang baptis katolik dengan seseorang dari agama lain
HapusSelamat pagi pak
BalasHapusSaya mau bertanya
Apakah suatu dalam keluarga ingin mempunyai banyak keturunan karna di latar belakangi kebutuhan yg sangat tersedia padahal pemerintah menegaskan harus mengikuti kb.
Apakah sikap itu salah dalam suatu keluarga kepada pemerintah ?
Nama : Andi Roni Putra Harefa
HapusKelas : XII Mipa 1
Sesungguhnya pertanyaan ini sulit sekali saya tangkap kemana arahnya. Tapi mungkin maksud bahwa bagaimana keluarga yang banyak anak, sementara pemerintah menyarankan mengikuti KB.
HapusSupaya dipahami dulu KB tidak melulu soal anak. Itu kontrasepsi. Keluarga Berencana (KB) sangat luas menyangkut masa depan anak, kesehatan, pendidikan dan lain-lain.
Soal jumlah anak sebenarnya tidak masalah, asal sungguh keluarga itu membuat rencana mengenai hal-hal tadi. Namun karena penduduk Indonesia dan dunia sudah sangat banyak, maka dianjurkan oleh pemerintah bahwa dua anak lebih baik. Mengapa? Kalau pun misalnya 2 orang anak itu dari keluarga yang sederhana, sekurang-kurangnya pemerintah dapat membantu sedikit.
Pagi pak
BalasHapusSaya boyman h.s zai
Kls xll mipa 1
Apa yg dimaksud dgn gereja mengagnjurkan metode kb alamiah sprt metode kalender, metode temperatur, metode ovulasi billings dan metode gabungan
1. Metode kalender adalah cara mengatur kehamilan dengan cara menghitung masa subur wanita berdasarkan waktu menstruasi nya.
Hapus2. Metode ovulasi Billings adalah metode menggunakan lendir wanita untuk menentukan kesuburan. Biasanya tidak tergantung pada siklus menstruasi.
3. Metode temperatur adalah metode untuk mengidentifikasi kesuburan wanita berdasarkan suhu.
Metode gabungan adalah gabungan beberapa metode tadi.
Untuk lebih mendalam mengenai ini silakan masih berdiskusi dengan guru biologi. Terimakasih
Pagi pak saya mau bertanya
BalasHapusBagaimana dengan pasutri yg tidak mematuhi penggunaan kb di karenakan masih blom mendapatkan anak cowok atau pun itu cewek. Padahal prekonomian tidak mendukung?
Petra paskani ndruru
HapusKls xii mipa 2
Sesungguhnya ini akibat dari bias gender yang masih membedakan derajat laki-laki dan wanita. Padahal Allah mencipatakan laki/perempuan sederajat. Soal bagaimana? Ya Gereja sebenarnya menganjurkan supaya sebuah keluarga itu wajib berencana. Namun sampai sat ini Gereja tidak bisa melarang bahkan pemerintah juga tidak melarang. Hanya selalu menghimbau.
HapusDi beberapa negara di dunia seperti di Cina sudah ada aturan yang mengatur, sehingga kalau dilanggar maka akan ada kunsekuensinya. Meskipun itu akan melahirkan masalah baru.
Selamat pagi pak saya valentina sihura dari kelas XII mipa 2 saya ada pertanyaan sesuai yang saya lihat di lingkungan saya tentang keluarga berencana misalnya di kampung saya masih ada masyarakat yang masih tidak percaya dengan KB tersebut karna mereka terlalu berpedoman tentang isi alkibat kejadian pada saat TUHAN mengatakan beranak cucu lah dan penuhi lah isi bumi. Sampe mrk tidak pernah berhenti untuk memiliki keturunan sampai ada 12 anak udah selusin dan bahkan ada yang lebih dan saya rasa usaha gereja pun dalam menerapkan KB dan pemerintah sangat di hiraukan oleh masyarakat tersebut.Dan masyarakat seperti ini bagaimana cara mengatasi nya untuk membatasi kelahiran anak apalagi di perkampungan yang ekonomi keluarganya juga tidak menjamin
BalasHapusTrimakasi pak🙏
Apa tindakan gereja dalam mengatasi tindakan aborsi?
BalasHapusGereja sama sekali tidak menoleransi aborsi (pengguguran janin) entah apapun alasannya. Dan jika ada yang melakukannya, selain hukum pidana Gereja juga memberi sanksi berupa ekskomunikasi. Dan dengan demikian yang bersangkutan atau yang terlibat tidak akan mendapat pelajanan sakramen dari Gereja sampai mereka menyatakan tobat. Aborsi digolongkan dalam dosa berat
Hapusbenidarzamasii7@gmail.com
BalasHapusSelamat pagi pak
BalasHapusNama:Setiawati Zendrato
Kelas:XII Mipa2
Saya mau bertanyan pak
Kenapa keluarga itu selalu menjadi target dan bagaimana peluang kita untuk membangun keluarga yang di cita-citakan
Peluang maksudnya jalan yang mungkin bisa ditempuh untuk meraih sebuah keluarga yang bahagia sejahtera
HapusNama : feliks teodore buulolo
BalasHapusKelas : 12 ipa 2
Saya mau bertanya, apakah boleh? Gereja menganjurkan pengaturan kelahiran yang alamiah, jika pasangan suami istri memiliki alasan yang kuat untuk membatasi kelahiran anak.
Boleh malah Gereja menganjurkan untuk kebahagiaan dan kesejahteraan anak. Hanya saja Gereja tidak menganjurkan penggunaan alat-alat kontrasepsi
HapusNama: Sowua putra Hia
BalasHapusKelas:XII MIPA2
Terimakasih atas pembelajaran hari ya pak,saya ada pertanyaan pak, apakah program KB tidak bertentangan atau tidak bertimbal balik dengan Kejadian 1:28. Terimakasih
Sesungguhnya tidak bertentangan, karena KB itu bukan melarang beranak, tetapi mengatur jarak dan jumlah anak. Selain itu KB juga termasuk perencanaan masa depan, kesehatan, pendidikan dan hari tua
HapusNama:sinta damai yanti ndruru
BalasHapusKelas:XII mipa 1
Bagaimana menghadapi tantangan baik dari dalam maupun dari luar lingkungan keluarga
1. Jaga Komunikasi yang akrab dengan seluruh anggota keluarga
Hapus2. Tetap mengandalkan Tuhan
Nama: Arif Selamat Laoli
BalasHapusKelas: XII-Mipa1
Pembelajaran hari sangat bermanfaat bagi keluarga keluarga yang sedang mengalami tantangan hidup. pada pembelajaran kali ini kita membahas tentang pentingnya KB.Namun ada sesuatu yang menjadi pertanyaan saya yaitu, apakah dengan melakukan yang namanya KB yang menjamin kesejahteraan keluarga, sampai kapankah kesejahteraan keluarga tersebut jika adanya gangguan lain yang terjadi dalam keluarga itu.
KB memang bukanlah jaminan, tetapi jika sesuatu yang dipersiapkan dan direncakan saja belum tentu baik, apalagi jika tidak direncanakan dan disiapkan.
HapusUntuk menghadapi tantangan keluarga hanya bisa dengan mengandalkan Tuhan dan komunikasi yang akrab dan efektif dalam keluarga; tetap kompak dan berjuang bersama. Niscaya semua pasti berlalu
Nama : Aldy Putra Valentin Ndraha
BalasHapusKelas : XII-MIPA 1
Pertanyaan saya adalah apakah pandangan gereja tentang KB baik untuk gereja dan tidak menyalahkan sifat2 agama??
Baca materinya lagi ya
HapusNama:Sipriana Erlina Serasi Buulolo
BalasHapusKelas:XII-MIPA 2
terimakasih atas pembelajaran hari ini pak.yang menjadi pertanyaan saya adalah,bagaimana cara supaya didalam keluarga tetap terjalin komunikasi yang baik tanpa di pengaruhi oleh kesibukan masing-masing anggota keluarga.
Memang dengan berbagai kesibukan masing-masing anggota keluarga bisa jadi komunikasi terganggu.
HapusNamun hal ini bisa diatasi dengan beberapa cara:
1. Mewajibkan ada waktu minimal sehari sekali untuk makan bersama di meja makan di rumah
2. Mewajibkan ada doa bersama
3. Sesekali di sela kesibukan saling menyapa meskipun cuma satu dua chat
Maaf pak saya mau bertanya, bagaimana dengan org" yg ingin sekali memulai hidup (atau sudah) bersama/menikah dan ingin memiliki keturunan, tapi mereka tdk melihat ataupun sebenarnya mengetahui ekonomi yg seharusnya mereka cukupi tdk ada, bagaimana seharusnya solusi yg mereka lakukan??
BalasHapusNama:Fanni Jernih Zai
Kls : XII MIPA 2
Oleh karena itu mereka bisa memikirkan kemungkinan untuk membatasi jumlah anak dengan menggunakan KB alamiah, agar anak yang sudah ada bisa dijaminkan kesehatan, pendidikan dan masa depannya
HapusMaaf pak saya mau bertanya,kan di materi diatas di katakan bahwa tantangan yang paling berat untuk saat ini adalah Ada banyak orang yang tidak saling bicara dalam keluarga.jadi pertanyaan saya, bagaimana cara kita untuk mengatasi tantangan tersebut sebagai seorang anak dalam keluarga?
BalasHapusTolongl lihat jawaban untuk Sipriana di atas ya. Saya rasa inti pertanyaannya sama. Tks
HapusPagi pak, dalam pembelajaran ini saya bertanya tentang pandangan gereja tentang KB sangat penting. Tapi dalam kejadian 1:28 " beranak cucu lah dan bertambah banyak, penuhilah bumi dan takhlukanlah itu, berkuasa lah atas ikan2 dilaut, dan burung 2 di udara, dan segala binatang yang merayap di bumi.
BalasHapusJadi yang menjadi pertanyaan saya, mengapa gereja tidak mempunyai pandangan yang sama dalam isi Alkitab tersebut?
Sesungguhnya jika dipahami dan dipikirkan dengan baik apa yang tertulis dalam alkitab sama sekali tidak bertentangan dengan ajaran Gereja. Allah menghendaki manusia itu bahagia dan sejahtera dengan menyerahkan bumi di tangannya untuk dikelola dengan baik tanpa merusaknya. Gereja bukan melarang untuk mempunyai anak, tetapi merencanakan keluarga, kesehatan anak, pendidikan dan masa depannya. Kemudian KB itu bukan hanya sebatas pembatasan jumlah anak.
HapusSelamat pagi pak,
BalasHapussaya mau bertanya bagaimana dengan seorang ibu yang sudah melakukan program KB tetapi dia masih bisa beranak dan memiliki keturunan?.
apa tindakan gereja dan pemerintah dalam menghadapi hal tersebut?
Nama:Kristina Novita Laia
Kelas:XII-IPS2
Wah pertanyaanmu jadi rumit sekali. Seorang ibu melakukan program KB lalu dia ingin memiliki keturunan. Ya tidak ada masalah dengan itu. Gereja dan juga pemerintah tidak bisa melarang keinginan itu. Gereja dan pemerintah hanya memberi himbauan untuk merencakan kehidupan keluarga dengan baik
HapusNama:Rizky pratama
BalasHapusKelas: XII-ips 1
Saya bertanya pak,Apakah ada hubungan nya Kb sama ajaran gereja pak,dan kenapa banyak ibu rumah tangga menakai kb dan apakah dosa juga karna dia tidak ingin mempunyai seorang anak lagi,apa lagi anak itu anugerah?
Sekian pak
Saya ucapkan terima kasih
Salam guru kampung
Rizky yang baik dan rajin
HapusPahami dengan baik perbedaan KB dan alat kontrasepsi. Baca lagi materinya.
Gereja dan pemerintah menganjurkan ber-KB dalam arti alat kontrasepsi, tetapi Gereja hanya mengizinkan kontrasepsi alamiah.
Nama: indah permata sari gea
BalasHapusKelas: Xll -ips1
Selamat pagi pak izin bertanya mengapa KB tidak pernah lepas dari masalah moral? ?? Dan apa saja prinsip" Yg terkandung dalam moral Katolik??? Mohon pencerahan nya pak 🙏🙏
Penilaian moral Kristiani selalu kepada suara hati suami isteri. Berdasarkan kodratnya hubungan suami isteri adalah hubungan tanda cinta mereka sebagai suami isteri sekaligus untuk memperoleh keturunan (manusia baru). Maka dengan diadakannya tindakan pencegahan kehamilan berarti telah melawan kodrat itu sendiri. Namun demikian Ajaran Gereja tetap kembali kepada moral Kristiani. Moral bukanlah soal benar atau salah, hitam atau putih yang artinya suatu ajaran yang mengajak orang untuk mengembangkan sikap mental di dalam mengambil keputusan. Moral Kristiani adalah moral bertanggungjawab, maka pasangan suami istri yang menganggap alat-alat kontrasepsi dapat membahagiakan keluarganya, mengapa harus ditolak, moral bukanlah suatu aturan yang menghukum orang dan tidak boleh memaksakan kehendak kepada orang lain, melainkan moral bertanggungjawab untuk membimbing pasangan suami istri, agar didalam mengambil keputusan berdasarkan suara hatinya dan rasa tanggungjawab terhadap imannya di kemudian hari dan tidak terjadi penyesalan akan apa yang telah menjadi keputusannya
HapusNama:Ravi telaumbanua
BalasHapusKelas:XII IPS 1
saya mau bertanya pak,di dalam alkitan tuhan pernah bersabda dalam ayat alkita kejadian 1:28"beranakcuculah dan bertambah banyak,penuhilah bumi dan taklukanlah itu,"tapi pak mengapa sekarang gereja malah melarang orang atau suami istri untuk mempunyai banyak anak dengan mereka mwnganjurkan untuk mwnggunakan KB,apakah gereja tidak mau mengikuti firman tuhan itu atau gereja mempunyai alasan lain pak?
Kemudian pak saya mau bertanya"euthanasia"itu apa pak,dan bagaimana contoh masalah tersebut sehingga itu masalah yg dapat mengancam keluarga🙏
Pertama Gereja tidak pernah melarang punya banyak anak. Yang gereja lakukan adalah memastikan anak-anak yang lahir dalam keluarga itu sehat, bahagia dan sejahtera. Salah satu caranya ber-KB. Dan KB itu mencakup hal yang sangat luas, misalnya soal kesehatan, pendidikan, dan hari tua.
HapusKedua, euthanasia (Yunani: mati baik) adalah praktik pencabutan nyawa manusia (hewan) yang dianggap tidak menimbulkan rasa sakit atau rasa sakit minimal.
Contoh seorang yang sudah koma beberapa bulan maka oleh keluarga atau para medis mengusulkan agar si sakit disuntik saja agar segera mati untuk menghindati si sakit dari penderitaan. Dalam hal ini gereja tidak pernah menerima alasan apapun untuk menoleransi tindakan euthanasia
Nama: Yasinta Fitria Zebua
BalasHapusKelas: XII IPS 2
Selamat pagi pak saya mau bertanya pak, bagaimana upaya menghadapi tantangan kehidupan kelurga
Komunikasi yang baik, saling mengerti dan memahami dan mengandalkan Tuhan dalam segala rencana keluarga
HapusNama:Rebecca oktaviani Bali
BalasHapusKls :12 ips
Selamat pagi pak,dalam materi ini saya mau bertanya,apa yang dimaksud dengan metode ovulasi billings?
Metode Ovulasi Billings (MOB) adalah salah satu metode KB alamiah. Metode ini ditemukan ahli syaraf Australia, John Billings, tahun 1963. Metode yang berdasarkan pengamatan terhadap lendir leher rahim wanita ini diklaim berhasil 99 persen, jika dijalankan secara tepat.
HapusSelamat pagi pak...
BalasHapusSaya Megasari Ndraha dari kelas XII IPS 2
Dalam materi diatas telah dijelaskan bahwa gereja sangat mendukung metode KB alamiah, namun sangat tidak mengajukan dan melarang metode yang bersifat abortif seperti pengguguran yang disengaja.
Dari materi tersebut saya ingin menanyakan, apakah pengguguran yang disengaja sama halnya dengan pembunuhan dan apa konsekuensinya bagi seseorang yang melakukan hal tersebut?
Pengguguran janin sama bahkan dianggap lebih jahat daripada pembunuhan. Bagi yang melanggar bisa dipidanakan. Dari segi hukum Gereja yang bersangkutan akan diekskomunikasi sampai dia menyatakan tobat. Dan secara psikologis pasti seseorang yang telah menggugurkan akan dihantui oleh rasa bersalah.
HapusNama : Yofita febriska halawa
BalasHapusKelas : XII -IPS I
Terima kasih saya ucapkan atas pembelajaran yang di berikan kepada kami pada hari ini.
Nah dari uraian penjelasan dari materi diatas, saya mau bertanya pak, tentang penilaian moral untuk masing"metode,metode yang dilarang gereja itu bersifat aboratif. Nah yang menjadi pertanyaan saya ,Bagaimana pandangan Gereja katolik terhadap pasangan suami-istri yang melakukan bayi tabung alasan karena tidak memiliki keturunan.
Mohon pencerahanya, terima kasih..
Pada prinsipnya semua yang tidak alamiah (dalam hal moral) itu pada umumnya akan bertentangan dengan kehendak Tuhan. Mengenai bayi tabung jelas Gereja katolik tidak memberikan izin atas ini.
Hapusuntuk lebih jauh saya menyertakan link berikut untuk dibaca
https://www.kompasiana.com/bernadethapunyakaka/552e0c016ea834462a8b457c/bayi-tabung-pengingkaran-makna-prokreasi-perkawinan-katolik
Nama :Winajun Talenta Telaumbanua
BalasHapusKelas:XII-IPS-l
Pertanyaan saya.Apa yang menjadi sanksi bagi orang yang melakukan metode metode lain selain metode yang di anjurkan oleh gereja.
Gereja tidak bisa memberi sanksi karena biasanya itu dirahasiakan oleh pasangan suami istri. Gereja hanya selalu menuntun dan mengarahkan dengan ajaran
HapusSelamat pagi semua👋
BalasHapusPerkenalkan nama saya Florencea Zalukhu Kelas XII IPS 2. Mohon izin memberi komentar pak. Materi pada pertemuan kali ini dan sebelumnya sangat membuka wawasan kita sebagai pelajar dalam memahaminya, setelah saya pahami pak Materi hari ini mengenai penerapan program KB dan lainnya, saya sangat setuju jika sebuah keluarga menerapkan Program tersebut. Selain untuk kesejahteraan keluarga juga untuk kemajuan bangsa. Sekian dan terimakasih.🙏👋
Folrecea yang baik, Terimakasih
HapusNama : Ardian Oloheta Ndruru
BalasHapusKelas: XII IPS 2
Pertanyaan saya pak?
Jika KB dapat menjamin kesejahteraan dalam keluarga. Nah, bagaimana jika di kaitkan dengan masalah ekonomi yang sangat berkekurangan di keluarga tersebut, apakah itu merupakan salah satu masalah kesejahteraan di dalam keluarga tersebut, serta solusi dalam mempertimbangkan antara masalah ekonomi dan keuntungan KB bagi keluarga?
Justru karena itulah program keluarga berencana sangat dianjurkan terutama jika itu menyangkut ekonomi atau kemiskinan. Maka KB dalam hal itu bisa diterjemahkan sebagai pembatasan jumlah anak.
HapusNama : pius paskalis ndruru
BalasHapusKelas : 12 ips 1
Pertanyaan saya pak menga gereja tidk menganjurkan dalam menggunakna alat" kontrasepsi?, padahal itu sangat berguna dalam keluarga.
Karena ada kemungkinan lain yang sifatnya alamiah, tidak menggunakan alat dan obat-obatan dan tidak menyakiti perempuan/laki-laki (secara fisik).
HapusSelamat pagi pak..
BalasHapusNama : Elfani Dita Pradana Laoli
Kls : XII IPS 2
Saya mau bertanya pak..
1.Apa itu yg di maksud dengen metode ovaluasi billings dan metode simptotermal?
2.Diatas dikatakan bahwa metode yg dilarang gereja bersifat abortif yaitu pengguguran dengan sengaja,nah yg menjadi pertanyaan saya apakan dengan membuang bayi yg sudah lahir dengan sengaja termasuk larangan yg paling pantang dalam gereja? Dan apa sanksi bagi yg melakukan hal tersebut?
Mengenai Metode Ovulasi Billings (MOB) mohon kerjasama cari balasan untuk Rebeca. Beberapa komntar sebelum ini.
HapusMetode simptotermal merupakan metode keluarga berencana alamiah (KBA) yang mengidentifikasi masa subur dari siklus menstruasi wanita.
Membuang bayi jelas kejahatan besar dan bisa dipidana.
Gereja memberi sanksi berupa ekskomunikasi sampai yang bersangkutan menyatakan tobat dan kembali ke pangkuan Gereja
Nama : Vingki julisman zai
BalasHapusKelas: XII IPS 2
Nah yang menjadi pertanyaan saya adalah apa yang dimaksud dengan keluarga berencana alamiah Serta tujuan dari keluarga berencana alamiah tersebut?
KB alamiah dipahami sebagai alat kontrasepsi alamiah yang tidak menggunakan obat/alat untuk memnjarangkan atau membatasi kehamilan pasangan suami istri. Tujuannya untuk kesejahteraan, kebahagiaan keluarga itu sendiri
HapusNama : Gregorius daya
BalasHapusKelas : XII IPS2
Mohon izin bertanya Pak.
Datas telah dikatakan bahwa yang menjadi tantangan dalam hal berkeluarga adalah mengenai bayi atau anak. Jadi saya mau bertanya jika dalam gereja mendukung untuk menyelenggarakan KB dan dalam sebuah tradisi keluarga tidak mau mematuhinya maka apa tindakan gereja dalam hal itu ?
Gereja tetap berusaha agar umat beriman mengikuti semua aturan, ajaran dan aturan gereja. Dalam hal keluarga tidak mengikuti KB Gereja tidak mau memberikan sanksi apapun, tetapi tetap menganjurkan mengikuti program Keluarga Berencana demi masa depan anak yang bahagia dan sejahtera
HapusNama :Prima Harlit Zega
BalasHapusKelas : XII IPS 2
Saya ada pertanyaan mengenai materi ini pak, bagaimana bila sebuah keluarga ingin sekali melakukan program KB. Namun tidak dapat mengikuti metode-metode yang diajukan gereja (metode alamiah). Apakah keluarga tersebut dapat melakukan metode yang bersifat abortif?
Prima yang baik, dalam materi jelas Gereja tidak mendukung penggunaan alat-alat kontrasepsi.
HapusGereja memang masih berjuang untuk mewartakan fungsi dan manfaat keluarga berencana ini untuk masa depan keluarga yang bahagia dan sejahtera
Nama : Dina Vincensia
BalasHapusKelas : XII IPS Q
Pertanyaan : apa makna gambar bahtera atau kapal yang berkaitan dengan perkawinan pak.
Terimakasih.
Dina yang baik, sering kali memang hidup berkeluarga diibaratkan dengan sebuah perahu atau bahtera.
HapusSeperti halinya bahtera atau kapal, tidak mungkin dinakhodai oleh lebih dari satu orang, Kalaulah hal ini terjadi maka sangat kecil kemungkinan bahtera akan selamat tiba di tempat tujuan.
Bila dalam mengarungi samudra kehidupan, entah karena apa bisa saja terjadi sesuatu yang mengancam keselamatan dan keutuhan keluarga. Maka sama halnya dengan Kapten kapal. Sebagai kepala rumah tangga harus berani dan mampu mengambil tindakan yang tepat dan tegas. Yakni mengenyampingkan segala sesuatu yang dapat membahayakan kehidupan berumah tangga dan bilamana perlu, membuang semua barang-barang yang diyakini berpotensi mendatangkan bahaya terkandasnya bahtera rumah tangga.
Nama:priska Gloria laoli
BalasHapusKelas:XII ips 1
Pertanyaan saya pak, seperti kita ketahui bahwa materi paragraf 4 diatas mengatakan bahwa KB dengan menggunakan alat konfrasepsi yang tidak di kehendaki Gereja,dapat memperparah kondisi ini...
Padahal Gereja juga mempunyai tanggung jawab dan mendukung hal ini..
Mengapa demikian?
Priska yang baik, bisakah pertanyaannya diperjelas? Saya tidak bisa menangkap maksudnya?
HapusTerimakasih
Maksud saya pak alat kontrasepsi yang bagaimana yang tidak di kehendaki gereja?
HapusNama: marina friska serlina lase
BalasHapusKelas: Xll ips 1
Pertanyaan, mengapakah gereja tidak memperbolehkan terjadinya aborsi, dan Apa yang hendaknya di lakukan oleh gereja agar program KB dapat lepas dari permasalahan moral.
Marina Friska, apakah kamu tahu arti aborsi? Aborsi itu pengguran janin. Dan itu jelas sama dengan pembunuhan, bahkan bisa diancam hukuman pidana. Oleh karena itu Gereja sangat keras melarang abotus profokatus.
HapusYang dilakukan Gereja adalah mewartakan cara-cara KB alamiah tanpa penggunaan alat dan obat
Nama: FENDI ALEXMAN ZAI
BalasHapusKelas: XII IPS 2
Pertanyaan: Bagaimana cara agar suatu keluarga terhindar dari ancaman-ancaman yang tidak di inginkan?
Terimakasih.
Komunikasi yang baik dan tetap mengandalkan Tuhan
HapusNama:Fransiska lalania waruwu
BalasHapusKelas:12ips²
Pertanyaan:sudah kita ketahui pernikahan sesama jenis merupakan ancaman dalam keluarga.tetapi mengapa di luar sana masih banyak yang mau menikah sesama jenis.apakah gereja tidak melarang pernikahan sesama jenis atau itu berada luar sepengetahuan gereja?
Gereja sama sekali tidak membenarkan perkawinan sejenis, karena itu bertentangan dengan kodrat manusia dan kehendak Allah.
HapusBahwa gereja mengetahui ada praktik itu malahan semakin banyak jelas. Namnun sekali lagi Gereja hanya bisa mewartakan kebenaran yang hakiki kepada umatnya
Sore pak
BalasHapusNama Carles Darwin b zai
Kelas XII IPS 2...
Jadi,disini dikatakan tantangan yang paling berat untuk saat ini adalah ada banyak orang tidak saling berbicara dengan sesama anggota keluarga karena di sibukan dengan media komunikasi dan hiburan modern.
Jadi yang menjadi pertanyaan saya pak,apa yang menyebabkan hal tersebut menjadi tantangan yang paling berat untuk saat ini
Karena itulah tantangan terberat yang dihadapi keluarga saat ini
HapusSelamat sore Pak.
BalasHapusSaya Allen Kezya Jessica.
Kelas XII IPS 1.
Pada saat membaca materi ini, saya mengingat betul bahwa Ada bagian pada materi ini yang mengatakan bahwa putusnya hubungan komunikasi keluarga membuat keluarga tersebut memiliki yang namanya tantangan besar dalam keluarganya, dan saya sangat setuju akan hal itu.
dan tantangan ini betul-betul sangat berpengaruh untuk anak-anak didalam keluarga tersebut karena kondisi mental mereka akan semakin melemah dikarenakan kurangnya perhatian dari keluarga tersebut dan seiring berjalannya waktu nanti jika komunikasi itu tidak juga membaik anak di dalam keluarga tersebut akan merasa seperti anak yang broken home,dan yang terlintas di pikirannya itu nantinya dia akan mengalami kehancuran tanpa dukungan keluarga itu.
Maka yang menjadi pertanyaan saya pada materi ini apa adakah hal atau upaya yang dapat dilakukan oleh anak tersebut untuk memulihkan keadaan dan meyakinkan pada keluarga tersebut bahwa keluarga itu akan bisa baik-baik saja, keluarga itu akan bisa kembali seperti dulu lagi dan hidup bahagia.
Sebelum saya ucapkan terimakasih pak 🙏
Selalu ada jalan. Asal saja seseorang berusaha maka harus optimis semua masalah keluarga bisa diatasi.
HapusApa yang dapat dilakukan oleh seorang anak? Berusaha menjalin komunikasi yang baik baik dengan ayah dan ibunya dan mengingatkan mereka akan masa-masa indah yang telah mereka lalui.
Nama:Laurensius o. Hal
BalasHapusKelas:Xll-ips.2
Saya mau bertanya pak.
Bagaimana menghadapi tantangan yg berasal dari dalam keluarga maupun dari luar lingkungan keluarga?
Jaga komunikasi, saling terbuka dan saling menerima. Andalkan Tuhan dalam segala hal
HapusNama Restu Jaya Gulo
BalasHapusKelas XII IPS 2
Saya mau bertanya pak apakah keluarga yg telah mengalami tantangan tersebut kedepannya mengalami tantangan terus atau mengalami kebahagiaan dari tantangan yg telah mereka alami tersebut?
Restu yang baik
HapusSaya kurang tahu apakah kamu sunguh bertanya atau ngasal. Tentu tidak sepanjang hidup menderita, pasti ada siang dan malam, kadang di atas kadang di bawah.
Selamat pagi Pak...
BalasHapusYang menjadi pertanyaan saya apakah dengan menerapkan program KB sebuah keluarga dapat mengatasi tantangan-tantangan yang ada dalam keluarga dan dapat menjadikan keluarga lebih harmonis?
Nama: Arlin Hulu
Kelas: XII IPS1
Meskipun bulan sebuah jaminan, tetapi sekurang kurang merupakan salah satu cara mencapai keluarga bahagia sejahtera
HapusIzin bertanya pak🙏
BalasHapusSesuai dengan yg kita ketahui bahwa di dalam kitab suci tidak tuliskan bahwa sebuah keluarga harus mempunyai dua anak, sedangkan dalam program kb mengharuskan hanya memiliki 2 anak,
Jadi mohon penjelasan dari bapak tentang kedua hal diatas🙏🙏🙏
Nama:Perjuangan zamili
HapusKelas:XII IPS2
Program KB tidak memberi keharusan, namun anjuran dua anak lebih baik. Sesungguhnya Keluarga Berencana bukan hanya soal pembatasan jumlah anak, tetapi juga perencanaan pendidikan, kesehatan dan masa depan anak. Tentu semakin sedikit jumlah anak, orangtua lebih bisa menjamin soal perawatan, kesehatan, gizi dan pendidikan yang baik bagi anak-anak mereka.
HapusNama : Agustinus gea
BalasHapusKelas : XII IPS 1
Izin bertanya pak,bagaimanakah tanggapan gereja kepada orang-orang yg masih melakukan aborsi ada saat ini????baik yg memiliki alasan ataupun tidak.
Gereja tetap menolak aborsi bahkan memasukkannya dalam daftar dosa-dosa berat. Jika ada anggota gereja yang melakukan aborsi, kepadanya akan dikenakan sanksi berupa ekskomunikasi (dikeluarkan dari gereja) sampai yang bersangkutan kembali ke pangkuan gereja dan menyatakan tobat.
HapusAlamat email : agustinusgea627@gmail.com
BalasHapusNama : Fransisca chinty valentine zai
BalasHapusKelas : XII IPS 1
saya ingin bertanya pak, apakah gereja memiliki hak untuk mengingatkan kepada keluarga-keluarga tentang pentingnya kb?
Cintya yang baik... bacalah materi dengan baik, maka pertanyaan ini sesungguhnya tidak perlu.
HapusNama:Nopi Rifka kristati Laia
BalasHapusKelas: Xll-ips2
Saya ingin bertanya juga pak,apakah KB yg bertujuan untuk membatasi jumlah anak tidak bertentangan dengan pesan Alkitab(kej.9:1)???
Pembatasan jumlah anak dan pengaturan jarak anak yang satu dengan yang lain sama sekali tidak bertentangan dengan alkitab. Tujuan Tuhan menaklukkan bumi dan segala isinyaa di bawah kekuasaan manusia adalah untuk kebahagiaan manusia itu sendiri. Demikian pun ketika memerintah untuk beranak ccu dan berkembang biak, Tuhan mau manusia lestari dan tentu bahagia. Disitu tidak dilarang bahwa setiap keluarga tidak boleh membatas jumlah dan jarak anak. Jadi selama keluarga itu berencana untuk masa depan yang lebih baik dan tidak menggunakan cara-cara yang dianjurkan oleh gereja, maka dijamin tidak bertentngan dengan Alkitab dan kehendak Tuhan
HapusNama:Restu jaya gulo
BalasHapusKelas:XII IPS 2
Saya mau bertanya apakah arti kalimat "banyak anak banyak rejeki" itu menjamin peluang yg untuk menjamin cita cita yg diimpikan keluarga atau harus memakai KB tersebut.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusPria mansyah zalukh
BalasHapusBagaimana jika dalam keluarga tidak ada anak lakilaki.apakah program kb tetap berlaku
Setelah saya memahami makna dan tujuan Dari pembelajaran di atas saya sangat setuju bahwa KB sangat penting bagi suatu keluarga.
BalasHapusNama; Ian Samuel Zendrato
Saya FELIKS TEODORE BUULOLO kelas: 12 IPA 2
BalasHapusPada kejadian1:28 tuhan menyuruh manusia untuk beranak cucu, pertanyaan saya apakah kb tidak menentang perintah allah? Apakah kb dapat menghalangi berkat pemberian allah kepada manusia?, seperti yg kita ketahui bahwa anak manusia itu adalah hadiah pemberian allah kepada manusia, MOHON JAWABANNYA, MAAF JIKA ADA SALAH KATA, ATAU SAYA YG SALAH PENGERTIAN, SAYA MEMOHON MAAF, TERIMAKASIH, YA'AHOWU
Nama:Jul fortiran zebua
BalasHapusKelasXII ips 1
Maaf sebelumnya pak saya baru memberikan komentar atau pertanyaan.
Yg menjadi saya pak
Apakah tujuan dari keluarga berencana alamiah?
Nama:Jul fortiran zebua
BalasHapusKelasXII ips 1
Maaf sebelumnya pak saya baru memberikan komentar atau pertanyaan.
Yg menjadi saya pak
Apakah tujuan dari keluarga berencana alamiah?
Nama:Amoni o hura
BalasHapusKelas:XII IPS 2
Saya mau bertanya pak,bagai mana kalo seorang suami tidak mau menerima kalo istrinya di KB
Nama:Stevent iman patriot tel
BalasHapusKelas:XII IPS 1
Saya mau bertanya apakah jika seorang suami mau istrinya di kb tapi istrinya tidak mau apakah mereka melawan aturan pemerintah dan gereja??
Nama : Fasrad Juang Harefa
BalasHapusKelas : XII MIPA 2
selamat pagi pak..! YA'AHOWU
Saya ingin bertanya
Dalam keluarga yang harus utama apakah kecukupan material baik itu baju,makanan, dll atau kasih sayang dari orang tua.....?
Karna kebanyakan orang tua mementingkan kecukupan materi dari pada kasih sayang kepada anak anaknya...? ( Malang tidak seluruh orang tua melakukan ini )
Mohon maaf ya pak jika ada kesalahan mohon dimaklumi,dan mohon bantuan bapak untuk meluruskan nya
Terimakasih 😊
Nama : Jun tryman Zandroto
BalasHapusKelas : XII IPS2
Dari materi ini pak saya ingin bertanya, apakah boleh pasangan suami istri tidak melaksanakan kb ketika mereka dapat menjamin kehidupan anak2 nya kedepan?
Terimakasih
nama : putri kasih karunia waruwu
BalasHapuskelas: XII ips1
pak saya ingin bertanya apa saja beragam tantangan tantangan yang dihadapi keluarga pada zaman ini
Nama: Martinus hulu
BalasHapusKelas: XII IPS 1
Pertanyaan: kenapa program KB didukung oleh gereja padahal ada d firman tuhan berkata beranak cucu lah bertambah banyak dan penuhi lah bumi trus knpa gereja mendukung yg namanya progam KB?
Nama:daud raynold ifolala telaumbanua
BalasHapuskelas: XII IPS 1
Selamat sore pak,dalam materi ini saya mau bertanya,apa yang dimaksud dengan metode ovulasi billings?
Nama :erika enjellina hia
BalasHapusKls:XII-IPS-2
Saya mau bertanya pak..
Jika dalam keluarga memiliki program KB mengapa kesehatan ibu agak di jamin...
Terimakasih pak
Karena dengan ada program Keluarga Berencana itu berarti semua bisa dijamnin, termasuk kesehatan ibu dan anak; karena ada perencanaannya.
HapusNama:Ray paskah sonatafati mendrofa
BalasHapusKelas: XII-IPS-2
Saya mau bertanya pak apakah KB ini bertentangan dgn ayat Alkitab dari Kejadian 1:28
Tidak. Karena prgoram KB bukan berarti melarang punya anak, melainkan semua harus direncanakan
HapusMaterinya cukup jelas pak👌
BalasHapusNama: RONALDUS JONAS GEA
BalasHapusKelas: XII IPS 1
Izin bertanya pak, kenapa dalam setiap materi lebih dominan menggunakan kata PERKAWINAN dibandingkan dengan kata PERNIKAHAN.?
Sedangkan jika di cari dalam KBBI perkawinan lebih menjurus ke urat/seks.
Nama : Vicky Collin edberd harefa
BalasHapusKelas :XII IPS 2
Kenapa kata perkawinan lebih sering di gunakan dari pada pernikahan
Nama : Khris Lestari Gulo
BalasHapusKelas : XII IPS 1
Selamat siang pak, mohon izin memberi komentar. Pada materi hari ini kita dapat memahami bahwa komunikasi dalam hidup berkeluarga sangat penting agar tercipta kedamaian dan keharmonisan dalam keluarga. Dan dengan adanya komunikasi yang baik dalam berkeluarga akan meningkatkan kasih, kepercayaan serta rasa hormat dalam keluarga dan tidak menimbulkan konflik yang dapat memecahkan persaudaraan dalam keluarga sehingga apapun tujuan dan komitmen dalam keluarga bisa di capai bersama.
Dan juga mengenai penerapan program KB sangat bagus apabila keluarga menerapkan program tersebut demi mewujudkan keluarga sehat, bahagia, dan sejahtera.
Sekian dan terimakasih
Nama: Keisha Amalia Putri
BalasHapusKelas: XII IPS-1
Terimakasih Pak atas materi hari ini dan materi nya cukup jelas dipahami Pak
Nama : Nemiseri kordias domini gulo
BalasHapusKelas : XII MIPA 1
Saya ingin bertanya apa
Apa itu tujuan dari keluarga berencana alamiah?
Terimakasih pak 🙏
Nemiseri yang baik, kalau yang ditanya tujuannya maka tidak lain dari kebahagiaan keluarga, tetapi tidak dengan menggunakan alat-alat kontrasepsi, melainkan melakukannya dengan cara yang alami
HapusNama : Dana Krisniat Gulo
BalasHapusKelas : XII MIPA 1
Terimakasih pak atas materi hari ini
Saya ingin bertanya pak dalam materi tadi dikatakan bahwa dalam melaksanakan KB kita hendaknya berpegang teguh lada prinsip prinsip moral yaitu moral katolik
Yang jadi pertanyaan pak
Apa saja prinsip prinsip moral katolik itu pak?
Prinsip moralnya itu di anataranya: tidak menggunakan alat kontrasepsi, tidak melakukan itu agar tidak mempunyai keturunan tetapi hanya untuk bersenang-senang dan terbebas dari tanggungjawab.
HapusNama: Kristinus wiro sadawa
BalasHapusKelas: Xll-mipa-2
Saya mau bertanya
Mengapa euthanasia itu terjadi?
Terimakasih pak 🙏
Walau eutanasia tidak ada hubungannya dengan tema ini, tetapi baiklah dipahami dulu apa itu artinya eutanasia. Eutanaasia dikenal dalam dunia kedokteran sebagai suatu tindakan disengaja untuk mengakhiri hidup seseorang dengan tujuan untuk mengakhiri penderitaannya (tujuan baik). Contoh seseorang yang sudah mengalami koma selama 3 tahun, maka atas keputusan keluarga dan dokter semua pengobatan dihentikan agar si sakit "meninggal" dunia. Meskipun tindakan ini bisa tidak termasuk kriminal, tetapi tetap bertentangan dengan moral kristiani.
HapusNama: Yeremia Hia
BalasHapusKelas : XII-mipa2
Terimakasih pelajaran hari ini pak, yg menjadi pertanyaan saya: apakah organisasi KB ini telah dilaksanakan dengan baik pada masyarakat pak, karna saya melihat banyak masyarakat yg masih memiliki anak lebih dari 2, sedangkan anjuran pemerintah maksimal 2 anak. Sehingga saya berfikir organisasi KB ini tidak berguna pak.
Nama : Astri pinta Mendrofa
BalasHapusKelas : XII MIPA 2
Menurut saya kesimpulan materi hari ini yaitu :
Untuk menunjang kesejahteraan keluarga gereja sangat mendukung untuk pelaksanaan kb pada masa saat ini. Bukan dalam arti gereja tidak ingin hadirnya seseorang di dunia ini. Tetapi ini untuk saling menjaga keharmonisan keluarga. Menurut pendapat para ahli, pelaksanaan KB merupakan salah satu sarana yang bangsa dari keterbelakangan, kemiskinan, dan ketidakadilan. penting untuk mengantarkan suatu kemajuan di berbagai bidang akan sia-sia jika ledakan penduduk tidak terhambat. Ledakan penduduk membawa banyak masalah: masalah lapangan kerja, papan, sandang, pangan, kesehatan, dan sebagainya. Penggunaan kb ini harus dilakukan dengan cara yang benar sesuai dengan ajaran gereja dapat dilakukan secara alamiah seperti : metode kalender, metode pengukuran suhu basal (metode temperatur), metode ovulasi siblings, dan metode simptotermal.
Sedangkan metode yang dilarang gereja karna bersifat abortif yaitu : abortus provocatus: pengguguran dengan sengaja: spiral dan pil mini.
Terimakasih pak 🙏
Nama:Princess Niselka Laia
BalasHapusKelas:XII-MIPA 1
Pada materi hari ini saya mau bertanya pak. Tadi dikatakan pada materi diatas kalau hanya metode KB ilmiah yang di akui oleh gereja, nah sebagai pertanyaan saya pak
Apakah metode-metode lainnya tidak diakui, atau tidak diijinkan bahkan tidak di sahkan oleh gereja?
Dan bagaimana yang namanya metode lain tersebut pak
Terimakasih pak🙏
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusNama : Aykel Vindo Ibrena Daeli
BalasHapusKelas: XII MIPA 2
Sebelumnya, saya terimakasih atas materi yang telah bapak berikan.
Dari materi yang bapak jelaskan tersebut, timbul suatu pertanyaan dari diri saya yaitu:
Bagaimana pandangan gereja mengenai orang tua yang menelantarkan anaknya sendiri, baik itu karena ketidakmampuan dari segi ekonomi maupun karena mungkin banyaknya anak yang mereka hasilkan sehingga mereka terpaksa menelantarkan salah satu dari antara mereka.
Terimakasih...
Nama : Teofani Cristi Zalukhu
BalasHapusKelas: XII MIPA 1
Kesimpulan pada materi hari ini adalah:
Bahwa dalam membentuk suatu keluarga tentunya banyak tantangan yang akan dihadapi oleh pasutri, misalnya kesulitan untuk saling berkomunikasi, masalah ekonomi, dan kawin campur. Maka dari itu, gerejapun memberikan peluang agar keluarga menjadi sejahtera yaitu dengan mendukung adanya program KB untuk mengatasi masalah perekonomian. Walau demikian mereka juga tidak mendukung penggunaan alat kontrasepsi antara pasutri dan bahkan sangat menolak jika melakukan aborsi. Tetapi, gereja juga menyadari bahwa populasi penduduk yang banyak bisa membawa masalah untuk kehidupan, jadi mereka mendukung kegiatan KB yang dilakukan dengan cara yang benar sesuai ajaran gereja yang dilakukan secara alamiah seperti metode kalender, metode pengukuran suhu basal (metode temperatur), metode ovulasi siblings, dan metode simptotermal.
Demikian pak, Terimakasih
Nama : Agnessia Kataren
BalasHapusKelas : XIIMIPA 1
pada materi hari ini pak saya bertanya :
Bolehkah Orang Kristen Menggunakan Kontrasepsi?
Demikian,Trimakasih🙏
Nama:Maria Angelina Solomasi Gulo
BalasHapusKelas: XII Mipa2
pada materi hari ini pak saya ingin bertanya. Tantangan yang paling dirasakan dalam lingkungan keluarga pada saat ini adalah komunikasi. Nah bagaimana cara mewujudkan pelaksanan Kb dalam keluarga yang komunikasinya saja kurang adanya ataupun komunikasi nya terputus.
Terimakasih
Nama : Nichen Elsis Putri Zagoto
BalasHapusKelas : XII MIPA 1
pembelajaran hari ini mengenai tantangan dan peluang dalam membangun keluarga yang di cita-citakan.
dan topik yang dibicarakan yaitu tentang kb, dimana program kb sangat berguna untuk menunjang kehidupan keluarga yang sejahtera. bahkan pemerintah serta pemimpin agama setuju dengan adanya program ini dan mereka juga menjadi penangungg jawab dalam program kb selain pasangan suami/istri.
Terima kasih pak atas materi hari ini
Nama : Neri Telaumbanua
BalasHapusKelas : XII MIPA 2
Kesimpulan materi pada hari ini adalah:
Permasalahan yang sering terjadi dalam keluarga adalah kurangnya komunikasi antara satu dengan yang lain. Hal ini disebabkan karena banyaknya kesibukan karena pekerjaan, tempat tinggal yang terpisah dan karena pengaruh media komunikasi dan hiburan modern.
Selain itu masalah lain yang sering terjadi adalah keterhimpitan ekonomi, kurangnya kesediaan berkorban, kecemburuan dan minimnya kemampuan orang tua dalam mengembangkan iman anaknya.
Sehingga untuk menghindari Konflik-konflik tersebut, keluarga harus mampu mengembangkan dan memperhatikan kemampuan berkomunikasi serta saling membesarkan hati serta membuka diri. Juga dalam keluarga di tuntut untuk saling mengasihi tanpa memaksa dan menghormati kebebasan masing-masing. Sehingga dengan hal tersebut keluarga dapat mewujudkan dan membangun keluarga yang dicita-citakan dan diharapkan.
Terima kasih pak🙏
Nama: Ribel sri Pipit Putri Zega
BalasHapusKelas: XIIMipa1
Terimakasih untuk materi hari ini pak, mohon ijin bertanya.. apakah menjadi dosa bagi orang Kriste
ketika menggunakan kontrasepsi?
sekian pak
Membaca artikelnya dan pertanyaan yg muncul serta jawabannya, semoga kami semua dapat menjadi generasi yang dapat menerapkan pembelajaran hari ini agar setiap keluarga di dunia mendapatkan kebahagiaan.
BalasHapusTerimakasih
Nama : Niat Three Febriang Harefa
BalasHapusKelas : XII MIPA 1
Izin bertanya pak, Apa yang dimaksud dgn metode KB alamiah?
Terimakasih pak
Nama : Putri Meysha Hagada Waruwu
BalasHapusKelas : XII MIPA 2
Artikel diatas menjelaskan bahwa keluarga merupakan bagian terkecil dari suatu gereja. Aturan dalam Kitab Suci tidak membatasi suatu keluarga memiliki banyak keturunan. Bahkan ada peribahasa yang mengatakan "semakin banyak anak, maka semakin banyak rezeki". Namun, kita juga tahu jika anggota keluarga semakin bertambah, maka kebutuhan yang harus disediakan juga akan bertambah. Oleh karena itu, kita sebagai manusia yang memiliki akal dan pikiran, bisa membatasi angka kelahiran, dan itu juga didukung oleh pemerintah dan pimpinan agama. Semua ini adalah usaha agar keluarga menjadi rukun, sejahtera, dan bahagia secara jasmani maupun rohani.
Terimakasih...
Nama : Elsa Afrelia
BalasHapusKelas: XII MIPA 2
Artikel kali ini membicarakan mengenai peluang untuk membangun keluarga yang dicita-citakan.
Salah satu nya yang di bahas ialah KB.
Pandangan gereja mengenai KB ialah mempunyai tanggung jawab untuk mendukung dan melaksanakan KB pada masa sekarang.
Karena dengan KB tidak hanya mensejahterakan keluarga tetapi juga mensejahterakan masyarakat dan umat manusia.
*pihak yang bertanggung jawab dalam program KB ialah:Pihak pasangan suami istri,gereja,dan pemerintah.
Dengan ini keluarga menjadi harmonis,sejahtera dan menjadi terang gereja dan masyarakat.
Nama:Imelda Febriani Gea
BalasHapusKelas:XII-MIPA 2
Bacaan atau artikel diatas mengajarkan dan mendalami suatu tantangan dan peluang untuk membangun keluarga yang dicita-citakan. Sebagai anak mari saling mendukung untuk membangun keluarga bersama orang tua karena keluarga yang sejahtera adalah harapan sekaligus perjuangan Gereja.
Terimakasih...
Nama : WAN KRISMAN JUNIOR BUALA NAMA ZEBUA
BalasHapusKelas : XII MIPA 1
Saya ingin bertanya pak
Apakah jika pasangan suami istri menggunakan metode KB tpi salah satu pihak tidak mau
Apakah mereka melanggar aturan pemerintah dan agama ❓❓
Terimakasih 🙏
Nama: Desilina Bawamnewi
BalasHapusKelas:Xll ips2
saya ingin bertanya pak.
Apakah bisa juga dalam keluarga adalah jadi masalah menyelenggarakan kB maka apa tindakan gereja