di tepian asa nan tersisa
kusemai hasrat untuk dapat
bersamamu
di helai cita yang kuterbangkan
kupupuk rindu untuk mendekapmu
di reruntuhan tangisku nan sendu
kubangun niat untuk melawatmu
namun asa tidak bertepi
hasrat dan rindu tidak lagi
terpaut
niat sudah terpaku sepi
hingga aku berkata kepadamu:
“bunuh saja aku
itu akan lebih baik untukmu
dan juga untukku”
0 komentar:
Posting Komentar
Tuliskan komentar atau pertanyaan Anda disini